"Tapi warna merah kadang juga karena seks adalah aktivitas aerobik," ujar Kross.
Ia mengatakan, semakin maju metode yang dipakai (misalnya suntikan atau pompa), semakin terlihat ereksinya tidak natural karena Mr. P akan tetap tegang pada situasi yang seharusnya secara alami tidak dalam kondisi keras.
Menurut Kross, pemakaian Viagra memang kuat, tapi terkadang tak terlalu kuat.
Sebenarnya seberapa aman penggunaan pil dan melakukan shooting film dengan kondisi Mr. P dirangsang dengan obat-obatan?
Menurut dokter Michael Krychman, Direktur The Southern California Center for Sexual Health and Survivorship Medicine, konsumsi Viagra atau Cialis dalam dosis yang tepat diperbolehkan dalam beberapa kondisi medis.
"Tapi, belum ada studi jangka panjang yang mendukungnya. Beberapa efek yang bisa merugikan pemakainya antara lain kehilangan pandangan, telinga berdengung atau kehilangan pendengaran yang tiba-tiba, sakit dada, sakit menyebar ke bahu, mual, berkeringat, gejala kurang sehat, hingga detak jantung yang tak beraturan," paparnya.
(BACA: Tak Hanya Olivia Nova, Inilah 4 Artis Film Porno yang Meninggal Dunia di Usia Muda)
Saat sutradara film biru mengambil gambar close up ke bagian Mr. P mereka, apa yang para bintang porno lakukan untuk mempertahankan ereksi?
Aaron Thompson, yang biasa dikenal dengan nama Small Hands (tangan-tangan kecil), mengatakan bahwa setiap bintang porno punya trik berbeda.
Namun, dirinya secara intensif melakukan olahraga kebugaran (fitness), menjauhi stres, melakukan diet, dan mengatur pola hidup.
"Saya melakukan diet Paleo, olahraga setiap hari dan tidak pergi pesta sesering dulu. Selain itu juga minum banyak air mineral dan pergi tidur lebih awal sebelum shooting," ujar Thompson.
Ketika adegan seks, Thompson mengatakan ia berusaha fokus pada apa yang didepannya, yaitu lawan mainnya.