Warga tampak sudah geram dan ingin menghajar Bagong saat itu.
Saat saya masuk ke rumahnya, Bagong ada di lantai dua, sedangkan di lantai 1 ada sejumlah tokoh masyrakat yang berupaya menenangkan warga," jelas Aipda Tarmuji.
Ia pun lantas menamengi Bagong untuk dibawa keluar rumah untuk dievakuasi.
Baca Juga: Istri Ahok Selfie Jarak Dekat, Ini Gaya Makeup Puput Nastiti Devi yang Bikin Pangling
Aipda Tarmuji (di belakang) dibantu Serda Lalu (di depan), Babinda setempat bahkan kena tonjokan warga yang hendak menghakimi Bagong (di tengah).
Tak hanya itu, ia juga mengaku diinjak oleh warga yang geram dengan perbuatan Bagong.
"Saya lihat Bagong yang jalan di depan saya kena pukul di sekujur tubuh. Saya pikir itu tidak apa-apa. Saat jalan mau sampai ke mobil patroli, kaki saya tersandung benda, lalu kami jatuh. Saat itulah kami terinjak-injak warga," beber Aipda Tarmuji.
Akhirnya, Bagong berhasil dievakuasi dan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Lagi dan Lagi, Baekhyun EXO Pecahkan Rekor Chart Tertinggi sebagai Artis Solo!
Melansir dari laman Surya.co.id, rumor adanya Babi Ngepet alias makhluk jejadian di Jombang, Jawa Timur terungkap.
Hal ini karena selama dua bulan sebanyak empat kompleks perumahan di Jombang terjadi pencurian.
Dikutip dari Surya.co.id, Kamis (10/1) pelaku ternyata bernama Suprapto (38) warga desa Jokerto, Magetan, Jatim.
Ia digerebek polisi di rumahnya sendiri.
Ketika menjalani pemeriksaan, Suprapto mengaku jika dirinya tidak bisa berubah menjadi Babi Ngepet.
"Tidak. Tidak punya kesaktian. Saya petani, cuma pencuri biasa," beber Suprapto saat konferensi pers di Polres Jombang.
Baca Juga: Tak Hanya Jadi YouTuber, Ini 4 Penghasilan Atta Halilintar Lainnya
(*)