Find Us On Social Media :

Hutan Amazon Dilalap Api, Suku Huaorani Terancam Tak dapat Berburu Monyet dan Hewan Lain untuk Bertahan Hidup

By Nopsi Marga, Jumat, 23 Agustus 2019 | 15:28 WIB

Suku Huaorani terancam setelah hutan Amazon terbakar

Peralatan yang digunakan untuk berburu merupakan peralatan tradisional dan masih sangat sederhana.

Pada tahun 2018 lalu, diperkirakan masih terdapat 4000 ribu orang suku Huaorani yang tinggal di pedalaman hutan Amazon.

Kawasan Etnis Waorani didirikan oleh pemerintah Ekuador untuk melindungi ekosistem di kawasan tersebut.

Baca Juga: Punya Habitat di Tengah Laut, Keberadaan Paus di Tengah Hutan Amazon Masih Jadi Misteri

Jika hutan Amazon terbakar maupun rusak, maka bukan tidak mungkin apabila monyet dan hewan-hewan lain yang dikonsumsi suku Huaorani juga ikut hilang.

Monyet dan babi menjadi hewan yang kerap diburu oleh masyarakat di suku Huaorani.

Tanpa perlu peralatan khusus, hanya menggunakan sumpit yang berisi jarum dan sudah dilumuri racun, sehingga bisa melumpuhkan mangsanya.

Baca Juga: Unik! Benci Laki-laki, Begini Cara Perempuan Amazon Punya Keturunan

Bahkan orang di suku Huaorani akan memanjat pohon secara langsung untuk berburu monyet.

Baca Juga: Punya Miniatur Sungai Amazon, Inilah 4 Fakta Menarik Gunung Mas Kalimantan Tengah yang Jadi Kandidat Ibukota RI