Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Grup musik Maliq & D'essentials menampilkan konsep baru dalam acara festival Road to Soundrenaline Surabaya 2019.
Pasalnya, penampilan Maliq & D'essentials yang digelar di Convention Hall Grand City Surabaya, Kamis (22/8/2019) malam kemarin, terlihat berbeda.
Backing vocal Maliq & D'essentials itu ditempati oleh Kamga, mantan personel 'Tangga' yang sekarang beralih ke grup 'Dekat'.
Baca Juga: Kamga Tangga Jadi Backing Vocal Maliq & D'Essentials di Road to Soundrenaline Surabaya 2019
Sejak rangkaian Road To Soundrenaline 2019 digelar, Kamga sudah ikut bergabung bersama Maliq & D'essentials untuk mengisi posisi backing vocal.
"Di Road To Soundrenaline 2019 kita punya tambahan additional player untuk mengisi backing vocal. Jadi kita punya backing vocal baru, Kamga dari 'Dekat',"
"Jadi dengan tim ini, kita tes dari RTS (Road To Soundrenaline)," ujar Widi Maliq & D'essentials saat Grid.ID temui di Convention Hall Grand City Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/8/2019).
Baca Juga: Para Musisi Dukung Kamga dan 'Dekat' Rekaman Album Secara Mandiri
Alasan Maliq & D'essentials menggandeng Kamga lantaran memiliki karakter suara dan musik yang berbeda dari penyanyi lainnya.
"Kamga salah satu vokalis terbaik menurut gua di Indonesia yah, karakter banget. Cuma beberapa tahun terakhir dengan 'Dekat', dia punya ide sendirian yang lagi dia jalanin," ungkap Widi
"Tapi ada satu karakter harus tetap keluar sebagai vokalisnya real-nya di Maliq walaupun sebagai backing vocal," tambahnya.
Baca Juga: Tak Lagi di Bawah Perusahaan Rekaman, Kamga 'Dekat' Merasa Gelisah Produksi Karya Sendiri
Meski pernah menjadi vokalis grup musik Tangga, namun Kagma tak mempermasalahkan dirinya yang mengisi posisi backing vocal.
Menurut Widi, Kamga salah satu vokalis yang bisa diajak bekerja sama dan profesional dalam bermusik.
"Emang beda yah kalo elo kerja sama sama orang yang udah profesional di titik itu, nggak perlu ada brief, dia udah tahu, dan dia juga kasih ide sendiri,"
"Biasanya kalau kita punya additional baru, kita harus ngedikte," tutup Widi.
(*)