"Sekarang hidup tanpa papa, tapi kamu tetap bisa berkarya itu gimana itu, apa yang kamu rasakan dan apa motivasi hidup kamu sekarang?" tanya Atta Halilintar.
Menjadi anak laki-laki tertua memotivasi remaja berusia 17 tahun itu untuk membantu ekonomi keluarganya.
"Ya kalau buat motivasi, ya kan karena gue sebagai anak laki-laki paling besarlah di keluarga," kata Abidzar.
Terlebih, ia merasa tak enak hati jika hanya Umi Pipik yang bekerja keras mencari nafkah.
"Jadi mau nggak mau gue harus kerja karena kalau misalnya nyokap sendiri kan egois juga kalau misalnya gue nggak mau bantu ya," terangnya.
Abidzar pun berusaha memenuhi kebutuhan kedua adiknya.
"Jadi gue sebagai laki-laki paling dewasa. Gue harus bisa kasih memenuhi kebutuhan adik gue yang belum dapat," pungkasnya.
Baca Juga: Warisi Bakat Bermusik Almarhum Uje, Abidzar Al Ghifari Kini Terjun di Dunia Musik
(*)