Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Jadi musisi tenar dengan penghasilan yang lumayan besar, Ari Lasso rupanya pernah berurusan dengan leasing.
Momen tak mengenakan itu terjadi saat Ari Lasso membeli mobil untuk pertama kalinya dari uang yang ia hasilkan bersama band Dewa 19.
Melansir tayangan video di kanal YouTube Ari Lasso TV yang dipublikasikan pada Kamis (22/8/2019), pelantun tembang 'Kangen' itu membeli mobil pertamanya sekitar tahun 1997.
Baca Juga: Tak Hanya Unik, Nama Panggung 6 Idol Kpop Ini Juga Punya Makna Mendalam
Mobil pertama yang dimilikinya itu adalah Peugeot seharga Rp 37 Juta.
"Mobil pertama yang bisa gue beli itu Peugeot. Hasil royalti dari Dewa 19 album ke-4, Pandawa Lima," ujar Ari.
"Harganya kalau tidak salah Rp 37 Juta. Itu sudah jumlah yang sangat besar sekali saat itu. Tahun 1997 atau 1998," tandasnya.
Usut punya usut, mobil tersebut dibeli Ari secara nyicil atau kredit.
Dan lagi, kondisi mobilnya pun bekas bukan baru.
"Belinya nyicil. Mobil bekas nyicil. Peugeot 405 kalau gak salah ya, gue lupa. Pokoknya yang kotak," jelasnya.
Karena pengetahuan Ari yang kurang soal kendaraan, mobil yang ia beli saat itu rupanya memiliki kondisi yang cukup buruk.
Seringnya mobil tersebut mogok saat tengah dikendarai.
"Karena belum pengalaman beli mobil dan sok tahu tentang mobil, ternyata kondisinya gak bagus. Dipake dikit-dikit mogok," imbuhnya.
Karena satu dan lain hal, Ari mengakui saat itu ia tidak bisa melanjutkan pembayaran kredit mobilnya.
Hal itu membuat ia terpaksa harus merelakan mobil tersebut untuk ditarik oleh leasing.
"Akhirnya gue gak sanggup ngelanjutin cicilannya, mobil itu ditarik oleh leasingnya," ujarnya.
Baca Juga: Jadi Backing Vocal, Widi Maliq & D'essentials Sebut Kamga 'Dekat' Merupakan Vokalis Profesional
Baca Juga: Meski Tanpa Pakai Bikini, Tampilan Seksi Nana Mirdad Saat di Pantai Justru Jadi Sorotan!
"Yah, gak sampai setahun lah mobil itu," tandasnya.
Ari menjelaskan jika itu merupakan pengalaman di mana untuk pertama kalinya ia memiliki kendaraan sendiri yang tidak berakhir baik.
"Itu kisah pertama gue punya mobil yang tidak berakhir baik," pungkasnya.
(*)