Kepolisian memulai usaha penjinakan bom pada jam 1 pagi dan menyelesaikan misi mereka 12 jam kemudian.
Polisi harus memotong lubang di bom untuk membakar bahan peledak di dalamnya sebelum bisa dikeluarkan dari tempat tersebut dengan aman.
( BACA JUGA: Iseng Bermain Senapan Angin di Kantor, Seorang Pria Tak Sengaja Tembak Ibu Satu Anak Hingga Tewas )
Tidak ada yang terluka dalam proses ini.
"Seluruh prosesnya cukup rumit."
"Butuh waktu lebih lama dari yang kami perkirakan," kata petugas penjinak bom polisi senior Tony Chow Shek-kin.
Bom tersebut berjenis AN-M65 buatan Amerika.
( BACA JUGA: Makan Nasi Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta )
Diperkirakan telah dijatuhkan oleh pesawat tempur AS sekitar tahun 1941 dan 1945.
"Begitu kita memotong lubang pertama, kita sadar akan sulit memotong lubang di daerah lain karena beberapa sudut lebih sulit didekati."
"Karena bomnya begitu besar, kami harus memotong beberapa lubang untuk membakar bahan peledak di dalamnya."
"Ruang itu kencang dan bomnya juga miring," lanjut Tony.