Grid.ID - Penemuan jasad mahasiswi Aceh menghebohkan warga Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Lia Yulrifa (25) seorang mahasiswi Aceh ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya.
Diketahui, mahasiswi Aceh meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan jilbab yang terikat di bagian kusen pintu kamarnya.
Mengutip Kompas.com, jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekan kuliahnya yang masuk ke rumah pada pukul 13.00 WIB.
"Korban diketahui telah meninggal dalam kondisi leher tergantung pertama oleh rekannya, kemudian rekan korban melaporkan ke tetangga hingga laporan sampai ke polsek," ungkap Kapolsek Krueng Barona Jaya Iptu M Hasan.
Setelah mendapat laporan, tim dari Polresta Banda Aceh dibantu Polsek Krueng Barona Jaya langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Hasil olah TKP, tidak ada barang milik korban yang hilang. Sepeda motor yang biasa dipakai korban juga masih ada," lanjut Hasan.
Dari hasil otopsi, tidak ditemukan pula tanda-tanda adanya kekerasan di tubuh korban.
"Hasil keterangan dari dokter di tubuh korban tidak ditemukan adanya kekerasan, sehingga kami simpulkan ini murni bunuh diri," ungkap Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto.
Selain itu, aparat juga menerima informasi jika korban, Lia Yulrifa, sebenarnya berencana untuk menikah pada Jumat (23/8/2019) kemarin.
Namun sayang, mahasiswi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh justru memutuskan untuk bunuh diri dua hari sebelum pernikahannya, yakni pada Rabu (21/8/2019).
Calon suami Lia, Hendrawan Sofyan, pun langsung dimintai keterangan guna mencari tahu apakah ada permasalahan yang muncul di antara keduanya.
Namun setelah diperiksa, Hendrawan Sofyan mengaku tak ada persoalan apapun sebelum calon istrinya bunuh diri.
“Hendra, calon suami korban itu mengatakan antara dirinya dengan Lia Yulrifa, tidak ada persoalan apapun sebelum kejadian calon istrinya ditemukan meninggal tergantung".
Baca Juga: Bikin sang Ibu Panik, Bocah 8 Tahun Curi Mobil Orang Tuanya dan Ngebut di Jalan Tol
"Bahkan, siang tadi mereka mau pulang bersama ke Darul Makmur, Nagan Raya, karena besok hari Jumat, 23 Agustus 2019, mereka akan melangsung pernikahan," ungkap Kapolsek Krueng Barona Jaya, Iptu M Hasan.
Ditemukan Surat, Diduga Tulisan Korban
Di lokasi penemuan jasad korban, ditemukan sepucuk surat yang diduga ditulis korban sebelum memutuskan bunuh diri.
Mengutip Serambinews, surat yang diduga ditulis oleh Lia Yulrifa itu berisi permohonan maafnya kepada calon suami dan orang tuanya.
"Mama Maafin Lia.
Lia Sudah Buntu Jalannya. Lia Rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada bang hendra. Lia sudah ingkar janji sama mama dan bang hendra. Maafin Lia Ma, Ayah, Adek kakan Eza. Lia sayang kali sama mama, ayah dan adek Lia, tapi Lia belum bisa membahagiakan kalian. Maaf," begitu isi surat yang diduga ditulis korban.
Ketika ditanya soal surat peninggalan korban, Iptu Hasan sendiri mengaku tidak berani berkomentar terlalu jauh mengenai isi surat itu dan siapa yang menuliskannya.
(*)