Pada kesempatan itu Santi juga menjelaskan jika hamil di luar kandungan tidak sama dengan hamil anggur, karena posisi janin yang berbeda.
Pada hamil ektopik janin tumbuh secara normal, hanya saja penempatannya yang tidak sesuai.
Sementara pada hamil anggur, janin tidak tumbuh dengan sempurna.
Mengalami hamil ektopik sebanyak 3 kali membuat Santi dan Denny memutuskan untuk melakukan program IVF.
Dan ternyata, program yang mereka jalani saat ini juga bukan yang pertama kalinya.
"Sekali hamil ektopik, ada kemungkinan untuk terjadi kembali. Dan terbukti, aku mengalami kehamilan ektopik sampai tiga kali," ujarnya.
"Ini sebenarnya sudah yang kedua. Sebelumnya sempat program juga tapi belum rezeki kita. Jadi gak dapat waktu itu," lanjutnya.
"Nah sekarang mau coba lagi, bismillah yang penting kita ikhtiar. Mudah-mudahan Allah meridhoi," imbuhnya.
(*)