Find Us On Social Media :

Hati-hati, Tinggal di Kota dengan Tingkat Polusi Tinggi Berisiko Tingkatkan Depresi dan Bipolar Hingga 3-4 Kali!

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 24 Agustus 2019 | 14:35 WIB

Kondisi polusi udara di Jakarta pada awal Agustus lalu

"Seperti yang kita tahu, partikel polutan cukup kecil untuk masuk melewati sistem saraf kita. Hal ini tentunya akan mengakibatkan peradangan di otak yang dapat berkembang menjadi gelaja depresi," imbuhnya.

Baca Juga: Jakarta Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Hati-hati Paparan Polusi Bisa Merusak Otak!

Temuan ini juga diperkuat dengan penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan di Universitas Chicago.

Penelitian itu mengambil data dari asuransi kesehatan pemerintah Amerika.

Dan setelah dilakukan analisis, peneliti menemukan peningkatan gangguan bipolar sebanyak 27% dan peningkatan depresi berat sebanyak 6%.

Hal ini terjadi di negara-negara bagian Amerika dengan tingkat polusi tinggi.

"Ada beberapa pemicu yang diketahui menyebabkan gangguan mental, namun polusi udara menjadi variabel yang baru," kata Andrey Rzhetsky, seperti yang dikutip dari The Independent.

(*)