Grid.ID - Seorang satpam perumahan Cluster Michelia, Gading Serpong, Tangerang meninggal dunia usai menangkap seekor ular weling.
Satpam bernama Iskandar (45) meninggal dunia usai digigit ular weling yang ditangkapnya.
Kabar satpam di Serpong meninggal dunia karena digigit ular weling ini menjadi viral usai diunggah akun Instagram @net2netcomm, Kamis (22/8/2019) kemarin.
Dalam unggahan video tersebut, seorang satpam tampak memegangi seekor ular weling di tangan kanannya.
Bahkan, sang satpam sempat bercanda dengan menakut-nakuti orang-orang yang hendak melihat ular itu dari dekat.
Namun, jari telunjuknya tiba-tiba digigit ular yang mencoba memberontak.
Teman-teman Iskandar juga tak ada yang menyangka jika gigitan kecil itu justru membuat korban meninggal dunia.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Komandan Sekuriti perumahan tempat korban bekerja, Musliman.
Mengutip Kompas.com, Musliman mengatkan jika korban masih tampak bugar setelah digigit oleh ular weling.
Bahkan korban masih sempat bermain dengan ular itu bersama teman jaganya, Jaelani.
"Setelah telunjuk kirinya kena itu masih terlihat biasa".
"Pada bagian yang digigit juga tidak luka seperti luka serius dan memar. Jadi biasa aja," ungkap Musliman.
Namun setelah 30 menit, tepatnya pukul 19.30 WIB, Iskandar tiba-tiba jatuh lemas.
Warga sekitar pun langsung membawa korban ke rumah sakit.
Awalnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida, namun kemudian dirujuk ke RSU Tangerang karena peralatan yang kurang memadai.
Namun sayang, nyawa korban tetap tak tertolong.
Kejadian ini juga sudah dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharam.
Baca Juga: Waspada, Remaja 13 Tahun Ini Meninggal Akibat Mainkan Hp yang Terhubung dengan Pengisi Daya
Mengutip Wartakota, Muharam menduga jika Iskandar digigit ular karena pegangan jari tangan korban tidak terlalu kuat saat menangkap ular.
Setelah tak sadarkan diri dan dibawa ke RSU Tangerang, Iskandar sempat diberi serum anti bisa.
Namun korban justru menunjukkan reaksi kejang-kejang dan sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia pada Kamis (22/8/2019) sekitar pukul (22/8/2019) kemarin.
"Saat ini kasusnya masih didalami," tutup Muharam.
(*)