Grid.ID - Sambil mewek, perempuan berhijab ini bikin video permintaan maaf.
Air mata mengalir, seraya ucapkan janji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
@Deassy Wulandari dalam video itu juga ucapkan kalau kesalahan yang sudah terlanjur viral, jadi pelajaran bagi dirinya.
Apa yang dilakukan @Deassy Wulandari, akibat dari postingannya yang jadi viral.
(BACA : Si Imut Suzuki Ignis Sport Edition Tampil Sporty dan Sangar, Ditambahin Fitur Ini Loh)
Postingan yang jadi viral itu dikarenakan @Deassy Wulandari, dianggap menghina anak berkebutuhan khusus.
"Masih terbayang dikira itu org 1 pesawat sama kita, alhamdulilah ternyata ngga.. Karna klo 1 pesawat pasti terganggu banget penumpang yg lainnya jg (terutama dgn anak sy)!!. #Nauzubillahminzaliq #AnakidiyotBerisikGaJelas #AnakAutisBikinSakitKepala #NGOCEH2GAJELAS!! *AstaghfirullahHalAdzim(khilaf)."
Video permintaan maaf berdurasi 1,32 menit itu, tetap menimbulkan pro kontra bagi netizen.
Banyak yang memaafkan, namun juga banyak yang menganggap tagisan @Deassy Wulandari dalam video itu palsu.
(BACA : Jajal All New Toyota Rush Day 2, Ruang Kabin Senyap Penumpang Row Kedua Bisa Maju Mundur Cantik )
Bahkan salah satu netizen yang juga punya anak berkebutuhan khusus dan ngaku kenal @Deassy Wulandari juga nggak percaya dengan ketulusan permintaan maaf dalam video itu.
@Primiputri Soerjaatmadja · Dear Deassy..kamu mungkin masih ingat jaman kita menjadi tim kerja di kantor yg dulu. sebelum kita pada resign. Pak Ray selalu mengingatkan tentang lakukan dengan 100 persen (100 persen energy). Big Success Is Big Energy..High Energy Wins..Everything is suggest something. Raymond CEO kita saat itu..a good mentor for this. really good mentor dan smp hr ini saya selalu praktekan apa yg beliau budayakan pd kita..dan itu nyata. secara fisika bisa dipertanggungjawabkan. setiap dr kita manusia menerima energi dr orang lain dan memberi energi pd orang lain. so sorry to say this, ketika saya menduga permintaan maaf kamu belum tulus . .sy bisa merasakan energy kamu low..bahkan yg orang awam pun bisa merasakan itu..bahasa tubuh kamu..tatapan mata kamu..ekpresi kamu..air mata yg keluar, terlihat fake, full of drama. entah apa yg menahan kamu dr melakukannya dengan 100 persen. entah apa yg menahan kamu untuk jujur sepenuh hati mengakui bahwa kamu betul2 merasa bersalah dan menyesal..sekian taun saya sebagai konsultan pengembangan SDM yg menangani banyak klien Insya Allah dugaan saya benar adanya. saya pribadi yang juga punya anak berkebutuhan khusus sudah memaafkan kamu dr pertama kali postingan ini viral..tp sy hanya berharap permintaan maaf ini jangan krn hanya kamu gag mau terima bullyan dr siapapun lagi...tolong lebih tulus dan buang ego kamu. ketika kamu menyampaikan ini dengan stengah energi maka orang lain akan menerimanya stengah juga. pasti kamu paham. jika memang masih malu untuk melakukannya 100 persen di depan manusia semoga kamu bisa melakukannya di hadapan Allah penuh totalitas. maaf jika blak blakan saya tidak berkenan. semoga bisa jadi masukan konstruktif have a great day.
Sedangkan netizen yang lain ada yang bilang, kalau permintaan maaf via media sosial saja nggak cukup.
@Amalia Abdul Rahman : Mbak, minta maaf langsung kpd orang yg pernah Anda rendahkan/hina, di FB ini saja ndak cukup krn blm tentu orangnya baca atau nonton video mbak ini. Kesalahan pd Allah minta maaf langsung pd Allah, kesalahan pd manusia ya minta maafnya pd ybs. Buruan cari orangnya mbak, minta ridhonya, mumpung msh hidup. Drpd nyari di akherat, udah telat mbak. Semoga segera dipertemukan dg ybs ya.(*)