Grid.ID - Autisme merupakan gangguan perkembangan pada otak dan bisa terjadi pada anak-anak.
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab anak mengalami autisme.
Namun, tidak semua penyebab autisme yang tersebar di masyarakat terbukti kebenarannya.
Baca Juga: Hati-hati, Kulit Gatal Saat Tidur Padahal Tidak Ada Nyamuk Bisa Jadi Penanda Kasur Ditumbuhi Tungau!
Seperti soal vaksin yang disebut sebagai penyebab autisme.
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, peneliti mengaitkan sejumlah keabnormalan gen dengan autisme dan percaya bahwa perpaduan genetik dan lingkungan kemungkinan berperan.
Lima hal berikut telah dikesampingkan sebagai penyebab autisme, yakni sebagai berikut.
1. Vaksin
Gerakan anti-vaksin yang muncul, dipicu oleh klaim "ilmiah" di akhir 1990-an yang telah sejak lama didiskreditkan.
Meskipun demikian, legenda itu tetap hidup sampai sekarang.
Sebuah studi tahun 2011 oleh Institute of Medicine melaporkan delapan vaksin yang diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa, sangat aman.
Pada 2013, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS (CDC) juga mengatakan bahwa vaksin tidak menyebabkan autisme.
Baca Juga: Nanas Disebut Sebagai Pemicu Keguguran pada Ibu Hamil, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya!
2. Konsumsi Antidepresan Selama Kehamilan
Sebuah studi di Denmark yang melibatkan lebih dari 600.000 kelahiran, menemukan tidak ada hubungan antara autisme dengan penggunaan antidepresan selama kehamilan.
"Peneliti memang menemukan ada peningkatan risiko yang sangat kecil, namun itu ditemukan pada wanita yang sebelum hamil minum antidepresan bukan saat mereka hamil," kata Van Groningen M.D., internis di NYU Langone Medical Center.
Baca Juga: 4 Zodiak ini Dikenal Gengsi untuk Minta Maaf Meskipun Tahu Dirinya Salah
3. Pola Makan
"Berdasarkan literatur saat ini, tidak ada bukti kuat untuk mendukung hubungan kausal antara pola makan dan autisme," kata Groningen.
Banyak orangtua menerapkan diet khusus, seperti makanan bebas gluten, untuk membantu anak mereka yang autis.
Tapi, ini tidak berarti bahwa autisme pada anak disebabkan oleh makanan yang mengandung gandum atau susu.
Baca Juga: Tak Melulu Mistis, Ini Penjelasan Asal-Usul Suara Aneh yang Sering Didengar Pendaki Gunung
4. Faktor Lingkungan
Karena ada beberapa faktor genetik yang jelas terkait dengan autisme, tidak mungkin kita mengabaikan faktor lingkungan, seperti paparan polutan dan bahan kimia seperti pthalates, atau obat-obatan tertentu, sebagai salah satu hal pemicu autisme.
Namun, gen memainkan peran yang lebih besar.
Misalnya, anak laki-laki empat kali lebih mungkin untuk mengembangkan autisme dibandingkan anak perempuan.
Bukan hanya itu, keluarga yang memiliki satu anak dengan autisme akan memiliki risiko lebih besar memiliki anak lain dengan gangguan tersebut.
Baca Juga: Cara Bedakan Kontraksi Palsu dengan Kontraksi Asli pada Ibu Hamil, Jangan Kebalik ya!
5. Konsumsi Folat Kadar Normal
Folat sangat penting untuk perkembangan saraf bayi, tetapi penelitian dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan, bahwa terlalu banyak folat sama buruknya dengan kekurangan folat.
Para peneliti menemukan bahwa, asupan folat lebih dari empat kali dosis yang dianjurkan, akan menggandakan risiko anak terkena autisme.
Dosis harian folat yang dianjurkan adalah 400 mikrogram untuk wanita usia subur.
Semoga penjelasan di atas bisa bikin kamu lebih memahami autisme pada anak-anak, ya! (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Hal Ini Tidak Menyebabkan Anak Autis"