"Dulu karyawan Nasmoco dari 2001 sampai 2008/2009 jadi karyawan, kemudian mulai bisnis warung kcil-kecil dari jualan nasi bungkus pinggir jalan sampai sekarang ada 112 outlet, alhamdulillah," terang Wawan.
Tak hanya itu, Wawan juga mengaku usahanya bermula dari sang istri yang mulai membuat nasi bungkus dan dititip-titipkan ke warung.
"Nasi bungkus dibuat istri di rumah, kemudian istri menjajakan di jalan, ngedrop ke warung-warung," lanjutnya.
Baca Juga: Teuku Wisnu Inginkan 11 Anak, Shireen Sungkar: Dikira Hamil tuh Kayak Kucing!
Pada awal mula usahanya itu, ia juga mengaku dagangannya sering tak laku, sehingga banyak yang dibagi-bagikan secara gratis.
"Nggak laku kemudian kita sedekahkan, seperti itu awalnya," imbuh Wawan.
Tak hanya itu, ia juga menceritakan awal mula sang istri tak bisa masak, hingga akhirnya bisa memasak.
"Dari tidak bisa masak, alhamdulillah bisa masak, sekarang ada ratusan menu bahkan 500 menu, itu semua dari istri yang semula tidak bisa masak," cerita Wawan.
Setelah memiliki 8 cabang, Wawan memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya dan fokus di dunia bisnis kuliner.
Tak hanya itu, ia juga menghindari hal-hal yang berbau klenik, yang kadang juga dilakukan para pengusaha.