Find Us On Social Media :

Ngobrol Bareng Pengusaha Tajir Asal Banyumas yang Semula Hanya Jualan Nasi Bungkus, Teuku Wisnu: Lulusan SMA, Masya Allah!

By Novita Desy Prasetyowati, Senin, 26 Agustus 2019 | 06:35 WIB

Ngobrol Bareng Pengusaha Tajir Asal Banyumas yang Semula Hanya Jualan Nasi Bungkus, Teuku Wisnu: Lulusan SMA, Masya Allah!

Grid.ID - Teuku Wisnu belum lama ini terlihat asyik ngobrol bareng pengusaha tajir asal Banyumas yang menginspirasi.

Pengusaha tajir asal Banyumas itu membuat Teuku Wisnu kagum karena diketahui memiliki omset ratusan juta meski semula hanya jualan nasi bungkus.

Tak hanya itu, Teuku Wisnu juga dibuat tercengang dengan pengakuan pengusaha tajir asal Banyumas yang kerap bersedekah itu.

Baca Juga: Nongkrong di Depan Gerobak, Teuku Wisnu Disangka Tukang Es Doger oleh Bocah Lewat: Apa Tampangku Pas Ya?

Obrolan asyik antara Teuku Wisnu dengan pengusaha asal Banyumas bernama Indra Wawan itu terlihat dalam tayangan YouTube The Sungkars Family, pada Minggu (25/8/2019).

Teuku Wisnu pun menceritakan sedikit profil tentang Indra Wawan, pengusaha terkenal di Banyumas.

"Beliau ini umurnya baru 41 tahun tapi punya restoran atau bisnis Fn B itu 112 cabang, kebayang nggak?" ucap Teuku Wisnu.

Baca Juga: Sempat Jadi Anak Kos, Teuku Wisnu Hanya Makan Nasi Sekali Sehari: Demi Bisa Berhemat!

Tak hanya itu, dalam kolom keterangan, Teuku Wisnu juga menuliskan bahwa pengusaha tajir asal Banyumas itu memiliki omset ratusan juta rupiah.

Teuku Wisnu pun mau tau rahasia pengusaha tajir asal Banyumas yang sukses memiliki banyak cabang.

Selama 11 tahun, Wawan (panggilan akrab Indra Wawan) merintis usahanya hingga kini memiliki banyak cabang dan omset yang tak sedikit.

Baca Juga: Quality Time dengan Teuku Wisnu ke Luar Negeri, Shireen Sungkar Syok Tinggalkan Anak

"Dulu karyawan Nasmoco dari 2001 sampai 2008/2009 jadi karyawan, kemudian mulai bisnis warung kcil-kecil dari jualan nasi bungkus pinggir jalan sampai sekarang ada 112 outlet, alhamdulillah," terang Wawan.

Tak hanya itu, Wawan juga mengaku usahanya bermula dari sang istri yang mulai membuat nasi bungkus dan dititip-titipkan ke warung.

"Nasi bungkus dibuat istri di rumah, kemudian istri menjajakan di jalan, ngedrop ke warung-warung," lanjutnya.

Baca Juga: Teuku Wisnu Inginkan 11 Anak, Shireen Sungkar: Dikira Hamil tuh Kayak Kucing!

Pada awal mula usahanya itu, ia juga mengaku dagangannya sering tak laku, sehingga banyak yang dibagi-bagikan secara gratis.

"Nggak laku kemudian kita sedekahkan, seperti itu awalnya," imbuh Wawan.

Tak hanya itu, ia juga menceritakan awal mula sang istri tak bisa masak, hingga akhirnya bisa memasak.

Baca Juga: Terpaut Usia 7 Tahun Lebih Tua, Teuku Wisnu Akui Shireen Sungkar Justru Lebih Dewasa Ketimbang Dirinya

"Dari tidak bisa masak, alhamdulillah bisa masak, sekarang ada ratusan menu bahkan 500 menu, itu semua dari istri yang semula tidak bisa masak," cerita Wawan.

Setelah memiliki 8 cabang, Wawan memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya dan fokus di dunia bisnis kuliner.

Tak hanya itu, ia juga menghindari hal-hal yang berbau klenik, yang kadang juga dilakukan para pengusaha.

Baca Juga: Pernah Tak Dapat Untung Sepeserpun, Shireen Sungkar Ceritakan Pengalaman Bisnis Teuku Wisnu yang Pernah Gagal

"Tau sendirikan di dunia kuliner ada dalam tanda kutip, nah itu dihilangkan," ucap Wawan.

Bahkan, ia sempat mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

"Padahal sudah 2 outlet dan sudah mengeluarkan uang ratusan juta," imbuhnya.

Baca Juga: Anti Jijik, Anak Kedua Pasangan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu, Cut Hawwa Medina Miliki Kebiasaan yang Bikin Bergidik!

Setelah keluar dari hal negatif tersebut, ia lantas memiliki 12 brand, 112 cabang, dan bisa mempekerjakan hingga 2100 karyawan.

Wawan mengaku mempekerjakan karyawan yang beriman dan bahkan kerap memberikan hadiah umroh bagi mereka yang baik ibadahnya.

Wawan juga mengaku merekrut karyawannya dari nol, termasuk sang manager yang hanya lulusan SMA.

Baca Juga: Selalu Romantis dan Jauh dari Gosip, Shireen Sungkar Dulu Tak Mau Punya Suami Seperti Teuku Wisnu

"Sekarang manager lulusan SMA itu ada, mereka amanah, agamis, dan bahkan ada yang sudah saya kasih saham, saya ingin mereka bekerja keras," terang Wawan.

Hal itu tak ayal membuat Teuku Wisnu terkejut dan tak percaya dengan hal tersebut. (*)