Baca Juga: Bukan Hal Baru, Rencana Pemindahan Ibu Kota Sudah Ada Sejak Jaman Orba
Yang pertama tercatat pada 14 Mei 1921 yakni gempa dan tsunami Sangkulirang.
Lalu yang terakhir adalah gempa Muaralasan, Berau, yang terjadi pada 24 Februari 2007.
Magnitudo gempa terbesar di Provinsi Kalimantan Tikmur adalah yang terjadi pada saat gemp[a Tanjung Mangkalihat 16 November 1964, yakni 5.7 SR.
Baca Juga: Ibu Kota Pindah, ini 3 Alternatif Kota yang Akan Jadi Pusat Pemerintahan Baru
Sementara itu, Pusat Studi Gempa Nasional (PUSGEN) juga pernah melakukan kajian pada 2017 yang menunjukkan bahwa Sesar Mangkalihat memiliki potensi magnitudo sebesar 7.0 SR.
"Artinya, gempa yang terjadi dapat menimbulkan kerusakan tingkat sedang hingga berat di Semenanjung Mangkalihat dan sekitarnya," kata Daryono.
Selain 2 sesar tadi, ada juga Sesar Paternoster yang tergolong sesar tersier, yang melewati wilayah Kabupaten Paser.
Tercatat, Sesar Paternoster pernah menyebabkan gempa Paser pada 26 Oktober 1957 dengan kekuatan 6.1 SR. (*)