Menurut harian Pakistan Today, saudara Mujahidullah, Sadiqullah, juga dituduh menunggu di luar rumah Aasma sebelum wanita itu ditembak.
Keluarga Aasma menduga bahwa putrinya juga mendapat ancaman dari Mujahidullah di masa lalu.
Investigasi telah dilakukan oleh polisi, namun Mujahidullah belum ditemukan.
Keluarga Aasma telah meminta keadilan dari pejabat tinggi yang diyakini meliputi Imran Khan.
( BACA JUGA: Seorang Wakil Kepala Sekolah Menembakkan Busur Panah Dengan Seorang Guru Sebagai Sasarannya )
Dalam video yang diambil pada hari Minggu (28/1/18), hari dimana Aasma meninggal, korban terdengar menyebut Mujahidullah sebagai pembunuhnya.
Sebuah pengumuman telah dikeluarkan ke seluruh wilayah, berjaga-jaga jika mujahidullah melarikan diri dari negara Pakistan. (*)