Grid.ID - Tjong A Fie bukan nama sembarangan di Medan, Sumatera Utara.
Pria kelahiran Guangdong, Tiongkok (1820) ini sukses membangun bisnis besar di bidang perkebunan di Sumatera.
Tokoh lengendaris ini juga memiliki kontribusi besar terhadap Medan.
Sebuah film bergenre horor komedi kemudian dibuat dengan mengangkat kisah nyata seorang tokoh masyarakat yang dihormati ini.
(BACA : Wanita Dijamin Bakal Makin Seksi Kalau Sudah Menjajal Yamaha LEXI-S)
Film berjudul Misteri Rumah Tjong A Fie, kemudian disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta, Senin (29/1/2018).
Sayangnya film itu malah memicu kemarahan keluarga besar tokoh legendaris itu.
Gelombang protes ini ramai di akun Instagram Riccocheza yang mengunggah poster film Misteri Rumah Tjong A Fie.
"Semoga tuhan memberkati stasiun tv lokal ini. @transtv_corp @officialtrans7, Dengan bangga, kita saksikan karya anak bangsa," katanya menyindir.
Ia juga menyertakan tautan film itu di Youtube, namun sejak beberapa jam lalu video itu telah dihapus.
Rupanya kemarahan keturunan Tjong A Fie, dipicu oleh soal pembuatan film tersebut tidak seizin pihak keluarga.
(BACA : Kelar Hina Anak Autis Bikin Video Minta Maaf Sambil Mewek, Teman Ungkap Masa Lalu)
Rumah yang digunakan pun bukan rumah yang sebenarnya, dan cerita yang dibuat sangat berbeda.
Ricco Cheza, yang disebut-sebut merupakan Cicit dari Tjong A Fie, merasa tak terima dan protes dengan pembuatan film Misteri Rumah Tjong A Fie.
"Woi @trans_corp lo tau ga acara lo melibatkan nama keluarga besar dan kontennya lo giniin, lo gatau nama akung gw dihormati tapi lo giniin, kehabisan konten? Cari creativ baru goblg!".
Sekilas info mengenai tokoh legendaris Tjong A Fie, merupakan pengusaha bidang perkebunan yng sukses di Sumatera.
Di Medan, Tjong A Fir turut andil dalam pembangunan Masjid Raya Al-Mashum, Istana Maimoon, Kereta Api Deli (DSM), Masjid Gang Bengkok, Gereja di Jalan Uskup Agung Sugiopranoto, Balai
Kota Lama, Kuil Budha China di Brayan, Kuil Hindu, dan Jembatan Kebajikan di Jalan Zainul Arifin.
Tjong A Fie juga tercatat sebagai pendiri Rumah Sakit China pertama di Medan, pendiri Batavia Bank dan Deli Bank.
Perkebunan yang dipimpinnya memiliki lebih dari 10.000 tenaga kerja dan luas kebunnya mengalahkan luas perkebunan milik Deli Matschapaij yang dirintis oleh Jacobus Nienhuys yang dikenal dengan Peletak Dasar Budaya Perkebunan di Sumatra Utara.
Tjong A Fie Mansion yang didirikan pada abad ke-19 di tengah-tengah Kota Medan dibuka untuk umum sejak tahun 2009.