Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Nggak boleh mengisi daya semalaman, harus di-charge sampai full, matikan WiFi biar nggak boros baterai.
Pernah dengar mitos-mitos soal baterai ponsel seperti tadi?
Sebagai salah satu kebutuhan yang paling penting di era modern seperti ini, perawatan ponsel dan perangkatnya menjadi salah satu prioritas.
Nggak heran, banyak mitos yang beredar soal perawatan ponsel, termasuk baterainya.
( BACA JUGA: Saking Canggihnya Ponsel Bisa Merusak Sebuah Hubungan, Kenali 4 Tandanya Disini )
Kamu harus cermat dalam menyikapi mitos-mitos ini karena semuanya nggak tentu benar.
Seperti hal-hal berikut yang dilansir Grid.ID dari Reader's Digest.
1. Jangan mengisi daya ponsel semalaman
Nyatanya, smartphone sekarang sudah canggih dan akan otomatis memutus arus listrik saat daya ponsel sudah terisi penuh.
( BACA JUGA: Wah, Wanita Harus Buru Smartphone Satu Ini! Toko Online Ini Akan Gelar Pre-Order OPPO F5 Limited Special Package, Ada Lipstiknya! )
2. Jangan membuka aplikasi saat sedang mengisi daya
Padahal menurut ahli, nggak masalah kalau kamu ingin membuka aplikasi walaupun ponsel sedang dalam kondisi charging.
Saat dalam kondisi charging, smartphone punya sistem pintar untuk membedakan sumber daya yang digunakan.
3. Harus mengisi daya sampai penuh
( BACA JUGA: Bermain Ponsel Sembari Dicharge, Pria Tewas Kesetrum Listrik )
Kamu pasti tahu kalau ponsel didesain untuk bisa tetap aktif selama beberapa waktu tergantung kekuatan baterainya.
Jadi, kalau kamu ingin ponselmu aktif sesuai dengan waktu maksimal, kamu harus mengisi daya baterai sampai penuh.
Kalau kamu buru-buru dan harus segera mencabut charge ponsel, kamu juga tetap bisa melakukannya.
Hanya saja waktu aktif ponsel nggak akan maksimal.
( BACA JUGA: Dituduh Mencuri Ponsel Gurunya, Pelajar Usia 13 Tahun Gantung Diri )
4. Matikan fitur koneksi WiFi saat nggak dipakai biar lebih hemat baterai
Nyatanya, scanning WiFi yang dilakukan ponsel memang memakan daya baterai, tapi nggak sesignifikan yang kamu kira.
Gimana, masih mau percaya dengan mitos-mitos tadi? (*)