Miyurin menambahkan, pria itu terus meneriakkan kata-kata kasar dan menghina dirinya serta teman-temannya.
Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Miyurin, terdengar bahwa pria tersebut berteriak padanya dan teman-temannya untuk keluar dari Korea.
"Korea tidak aman," kata Miyurin.
Baca Juga: Sama Seperti Atta Halilintar, Angelina Jolie Kini Nyambi Jadi YouTuber
Banyak netizen Jepang mengutuk tindakan pria tersebut.
Sedangkan, netizen Korea meminta maaf dan mengungkapkan rasa malu yang mereka rasakan atas nama sesama warga negara Korea.
Cuitan Miyurin ini pun menjadi viral hingga menarik perhatian polisi Korea.
Aparat keamanan Negeri Ginseng itu telah menghubungi korban dan tersangka.
"Kami telah menghubungi korban dan tersangka dalam kasus dugaan serangan, yang terjadi pada 23 Agustus," kata seorang pejabat di Kantor Polisi Mapo Seoul kepada Yonhap.
Baca Juga: Tanggapan Pihak Sajad Ukra Soal Tangis Nikita Mirzani yang Mengeluh Melahirkan Tanpa Dibiayai
Miyurin dibawa ke rumah sakit setelah dia merasa sakit di tengah-tengah pemeriksaan polisi pada 25 Agustus.
Pemeriksaan mengungkapkan bahwa serangan itu membuatnya mati rasa di bagian leher dan lengan kanannya.
(*)