Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta
Grid.ID – Viral sebelumnya, video permintaan maaf seorang wanita yang menghina anak berkebutuhan khusus, disabilitas.
Wanita tersebut merupakan pemilik akun facebook bernama Deassy Wulandari.
Pada unggahannya, Deassy Wulandari menuliskan sebuah status yang dianggap telah menghina anak disabilitas.
"Masih terbayang dikira itu org 1 pesawat sama kita, alhamdulilah ternyata ngga.. Karna klo 1 pesawat pasti terganggu banget penumpang yg lainnya jg (terutama dgn anak sy)!!. #Nauzubillahminzaliq #AnakidiyotBerisikGaJelas #AnakAutisBikinSakitKepala #NGOCEH2GAJELAS!! *AstaghfirullahHalAdzim(khilaf)."
Setelah mendapat hujatan dari netizen, kemudian Deassy Wulandari mengunggah video permintaan maaf.
Video itupun mendapat perhatian dari pakar mikro ekspresi, Poppy Amalia.
(BACA: Berselisih dengan Juwita Bahar, Annisa Bahar Curhat Nangis-nangis Soal Uang 800 Ribu)
“Kalau ekspresinya pada saat orang kalau menyesal bisa diperlihatkan dari air mata yang keluar,” ujar Poppy Amalia dikutip Grid.ID dari tayangan Pagi-pagi Pasti Happy Trans TV, Rabu (30/1/2018).
Berdasarkan analisanya,Poppy Amalia melihat tak sedikitpun Deassy Wulandari meneteskan air mata dalam tersebut.
Poppy Amalia berasumsi, kemungkinan permintaan maaf yang diucap Deassy Wulandari tak tulus.
“Kedua mungkin tidak tulus karena air mata tidak keluar.”
“Bisa juga air matanya sudah kering.”
(BACA: Bikin Gemas, 7 Wajah Seleb Korea Selatan Ini Imutnya Nggak Ketolongan!)
Kendati begitu, Poppy Amalia juga menemukan ekspresi lain yang ditunjukkan oleh Deassy Wulandari.
Dalam video singkat itu, Deassy Wulandari sesekali menyentuh dadanya.
Poppy Amalia menyebutkan bahwa gerakan tersebut bisa menjadi salah satu bukti ketulusan ucapan Deassy Wulandari.
“Dia meletakkan tangan di jantung itu menyatakan bahwa kalimat yang disampaikan itu ada kalimat yang tulus. Berarti ada ketulusan pada saat dia ‘mohon maaf banget’.”
“Saya analisa memang tulus tapi tidak ada air mata,” pungkas Poppy Amalia.
(*)