Find Us On Social Media :

Terungkap Motif Istri Muda Tega Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi dan Bakar Suami serta Anak Tirinya di dalam Mobil

By Asri Sulistyowati, Selasa, 27 Agustus 2019 | 19:39 WIB

Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati

Grid.ID - Sebuah mobil yang berisi dua jasad ayah dan anak, ditemukan terbakar di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (25/8/2019).

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengidentifikasi kedua jenazah tersebut merupakan ayah dan anak yaitu Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).

Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Iksantyo Bagus menjelaskan secara singkat kronologi penangkapan dua pelaku tersebut.

Baca Juga: Periksa 20 Saksi, Polisi Akhirnya Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Serang Banten: Dia Kerja di Lahan Korban

"Kami mengetahui mobil terbakar, setelah itu kami mengidentifikasi mobil tersebut dan diperoleh data bahwa pemiliknya beralamat di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Kombes Iksantyo Bagus di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).

Polisi lantas bergegas menuju Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Setelah itu, kami ke lokasi dan menemui pihak RT dan RW, diperoleh lah informasi bahwa pemilik mobil tersebut sudah bercerai," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Bintang Film Panas ini Ungkap Gaji yang Diterimanya dan Berhenti Setelah Dapat Ancaman Pembunuhan dari ISIS

Setelah diperoleh informasi, maka polisi menemui istri tua korban dan didapatkan informasi bahwa korban memiliki istri muda di wilayah Lebak Bulus.

Setelah didalami, terungkap otak pelaku pembunuhan ialah AK (35) yang berstatus istri muda korban Edi Chandra dan anak tirinya KV (18).

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan, AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh para korban.

Baca Juga: Kronologi Sang Eksekutor yang Disewa Istri Muda untuk Habisi dan Bakar Suami serta Anak Tirinya di dalam Mobil

Sebagai upahnya, para eksekutor dijanjikan uang sebesar Rp 500 juta.

Sebagai uang tanda jadi, AK baru membayar Rp 130 juta dan sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor itu berhasil membunuh dua korban.

Para eksekutor lantas menculik dan melumpuhkan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) di rumah korban yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Tak Menyesal, Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tegal Tunjukkan Ekspresi Tenang saat Penyelidikan, Bahkan Nekat Datangi Pemakaman Korban

Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan tewas.

Para eksekutor kemudian menyuruh AK dan anak laiki-lakinya yang berinisial KV untuk mengambil mobil yang sudah berisi dua mayat tersebut.

AK dan KV kemudian mengambil mobil itu pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.

Baca Juga: Teror Sosok Kuntilanak Berwujud Korban Hantui Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tegal, Warga Satu Kampung Ikut Gempar

Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.

AK kemudian menyuruh KV untuk membakar mobil tersebut.

Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 001 RW 004, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Dihabisi Pacarnya yang Sudah Beristri, Korban Pembunuhan Mayat dalam Karung Sempat Berhubungan Intim dan Ditonton 4 Pelaku Lain

Tak hanya kronologi, polisi juga berhasil mengungkap motif pembunuhan tersebut.

Nasriadi menjelaskan, motif pembunuhan yakni adanya masalah rumah tangga dan utang piutang.

"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," terang Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.

Baca Juga: Terungkap 5 Peran Para Pelaku Pembunuhan Gadis Tegal yang Disimpan dalam Karung Sejak 3 Bulan Lalu, Ada yang Cuma Menonton Sampai Perkosa Korban

(*)