Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Terjadi lagi sebuah pengeroyokan yang dilakukan oleh anak sekolahan.
Pengeroyokan yang terjadi antar sesama pelajar ini melibatkan 5 Anak SMP dan 1 Anak MTs.
Lima murid SMP tersebut dengan brutal mengeroyok anak MTs yang datang sendirian.
Miris, pengeroyokan yang dikelakuan bocah-bocah ini berakhir tragis.
( BACA : 5 Langkah Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan dalam Waktu 2 Bulan Saja ala Kim Kardashian )
Dilansir Grid.ID melalui Akun Instagram @rendrahood, peristiwa tragis tersebut telah terekam kamera dan tersebar di media sosial.
Dalam postingan yang dibagikan oleh akun tersebut terekam video detik-detik ambruknya siswa MTs ini.
Menurut keterangan yang ada, peristiwa ini terjadi pada Selasa (30/1/2018) sore.
Peristiwa ini terjadi di Jembatan Pudang, Desa Ngalian, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.
( BACA : Pengakuan Pelajar SMK, Ternyata Punya Alasan Menikah Dengan Suami Orang yang Juga Atlet Angkat Besi )
Diketahui 6 orang pelaku pengeroyokan tersebut berstatus masih pelajar SMP.
Sementara, korban yang berinisial EP (15), adalah seorang siswa MTs.
Setelah dikeroyok oleh 6 orang, korban akhirnya meninggal dunia.
Menurut keterangan akun @rendrahood, kronologi kejadian bermula ketika korban dan seorang saksi melintas di jalan saat pulang sekolah.
( BACA : Seorang Mantan Pengacara Ini Membantu Orang Lain Menemukan Kedamaian Melalui Yoga, Keren! )
Enam pelaku menunggu korban di TKP dan terjadi pengeroyokan terhadap korban.
Korban kemudian di hadang oleh 6 pelajar SMP tersebut.
Para pelaku juga berusaha menghadang saksi, namun ia berhasil lolos.
Kemudian korban yang berada di belakang saksi berhasil dihentikan oleh keenam pelajar tersebut.
( BACA : Demam Dilan, Athalla Naufal Beri Rayuan Maut untuk Vania Athabina! )
Pada saat itu, saksi melihat korban masih berada di atas sepeda motor.
Kemudian salah seorang yang menghadang langsung memegang kerah baju dan memukul dada korban.
Korban seketika jatuh ke aspal dan tidak sadarkan diri.
Saksi yang masih dekat dengan tempat kejadian langsung berusaha menolong dengan cara mengangkat korban.
Ia juga berteriak minta tolong ke orang lain.
Saat itu datanglah beberapa warga yang menolong mengangkat korban.
Pukul 14.00 WIB, korban dibawa ke Puskesmas Galian oleh warga.
Sayangnya saat itu korban sudah meninggal dunia dengan luka di dada yang memar.
( BACA : Yuk Cek Spakbor Sepeda Motor Kamu, Udah Sesuai Standar Belum nih? )
Selanjutnya jenazah korban di bawa ke RSU Wonosobo untuk dilakukan autopsi.
Para pelaku juga sudah dibawa ke Polres Wonosobo.
Adapun inisial pelaku pengeroyokan tersebut adalah A, D, F, R, S dan J.
Kasus pengeroyokan saat ini dalam penanganan Polres Wonosobo.
Situasi di TKP dan rumah duka dalam keadaan aman dan terkendali.
( BACA : Ini Dia Salon Favorit Meghan Markle Melakukan Manikur, Harga Perawatannya Cuma Segini Loh! )
(*)