Sebelum mendapatkan dana hibah ini, Ho pernah mengajukan sebuah proposal namun tidak diterima.
Akhirnya, pada pengajuan proposal yang ke dua ini Ho membuat karya tulisnya semenarik mungkin dan mudah dipahami orang lain.
Pada saat itu Ho merupakan salah satu siswa di SMK Taman Connaught, Cheras, Kuala Lumpur.
Ho memilih sekolah itu karena letaknya yang cukup dekat dari rumah dan strategis.
Di sekolah inilah keinginannya menjadi guru TK berevolusi menjadi seorang dosen.
Meski terlahir dari keluarga sederhana, namun kedua orang tuanya selalu menanamkan bahwa pendidikan itu sangatlah penting.
Dan hal ini memicu semangat Ho Weng Kee untuk bisa meraih pendidikan setinggi-tingginya.
Dalam proposal pengajuan dana hibah itu Ho mengusulkan sebuah alat yang bisa mendeteksi kanker payudara sejak dini.
Secara kebetulan ia terlibat dalam tim Cancer Research Malaysia.
Mereka melakukan kerja sama dengan tujuan untuk mengidentifikasi wanita yang berisiko tinggi terkena kanker payudara.