Akhirnya dilakukan mediasi antarkeluarga dan sang ibu meminta agar AP tak ditahan.
Usai berdamai dengan pihak keluarga, AP dibantu Pemkot Surabaya untuk mengikuti pelatihan kerja, dilansir dari Surya.co.id, pada Rabu (28/8/2019).
Namun, saat hendak melakukan pelatihan yang pertama, sang Rusmini (60) meninggal dunia.
Baca Juga: Sempat Tinggal di Jepang, Rekti Yoewono The SIGIT Pernah dengan Sengaja Tendang Anak Seorang Yakuza!
"Sebenarnya hari ini Andri ikut pelatihan tetapi ibu dipanggil duluan," kata Novi.
Novi juga mengatakan bahwa sang adik telah meminta maaf kepada ibunya sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Adik saya bilang : bu kalau kuat ayo, aku akan kerja, aku nurut ibu, ibu minta apa saja aku turuti. Ojo nganu aku terus aku gak popo," ujar Novi di rumah duka, pada Selasa (27/8/2019).
Novi juga mengatakan sang ibu sempat merespon permintaan maaf AP.
Namun, Rusmini kembali drop akibat komplikasi sakit jantung dan paru-paru yang dideritanya selama 26 tahun.
"Ibu masih merespon saat dibisiki sama adik saya. Langsung meneteskan air mata," terang Novi.