Find Us On Social Media :

Ratapan Anak yang Tendang Kepala Ibunya, Sempat Bisikan Permintaan Maaf Sebelum Djaiti Meninggal: Aku akan Kerja dan Nurut Ibu...

By Novita Desy Prasetyowati, Rabu, 28 Agustus 2019 | 10:03 WIB

Ratapan Anak yang Tendang Kepala Ibunya, Sempat Bisikan Permintaan Maaf Sebelum Rusmini meninggal: Aku akan Kerja dan Nurut Ibu...

Grid.ID - Kabar duka datang dari anak yang sempat viral karena menendang kepala ibunya di Surabaya.

Pasalnya, ibu yang diketahui bernama Djaiti (sebelumnya ditulis Rusmini) meninggal dunia usai melawan penyakit komplikasi yang lama diidapnya.

Ratapan anak yang tendang kepala ibunya sempat terlihat saat membisikkan permintaan maaf sebelum Rusmini meninggal dunia.

Baca Juga: Sempat Viral, Ibu yang Kepalanya Ditendang sang Anak di Surabaya Gara-gara Tak Diberi Uang Rp 10 Ribu Akhirnya Meninggal Dunia

Seperti yang diketahui, belum lama ini publik dibuat geram dengan kelakuan anak yang tendang kepala ibunya di Surabaya hanya gara-gara tak diberi uang Rp 10 ribu.

Kelakuan pemuda berinisial AP (21) dibagikan sang kakak, Novi Dwi Cahyanty (26) lantaran tak bisa menyadarkan adiknya.

Novi sempat mengaku kewalahan dengan sikap dan tak tega melihat sang ibu diperlakukan buruk oleh sang adik.

Baca Juga: Viral Anak Tendang Kepala Ibu di Surabaya Hanya Gara-gara Tak Diberi Uang Rp 10 Ribu, Begini Kabar Terbarunya!

Viralnya postingan Novi di Instagram lantas membuat pihak kepolisian setempat bertidak.

Melansir dari tayangan YouTube Humas Polrestabes Surabaya, pihak Polsek Tegalsari akhirnya memberi respon, pada Rabu (28/8/2019).

"Kita merespon dengan cepat dari kejadian yang ada di media sosial. Kami juga berterima kasih kepada media sosial yang cukup memviralkan setiap kejadian yang mungkin tidak sempat kami ketahui," ucap Kompol Rendy Surya Aditama, SH, SIK, Kapolsek Tegalsari.

Baca Juga: Pandangan Anak Ustaz Arifin Ilham soal Poligami

Akhirnya dilakukan mediasi antarkeluarga dan sang ibu meminta agar AP tak ditahan.

Usai berdamai dengan pihak keluarga, AP dibantu Pemkot Surabaya untuk mengikuti pelatihan kerja, dilansir dari Surya.co.id, pada Rabu (28/8/2019).

Namun, saat hendak melakukan pelatihan yang pertama, sang Rusmini (60) meninggal dunia.

Baca Juga: Sempat Tinggal di Jepang, Rekti Yoewono The SIGIT Pernah dengan Sengaja Tendang Anak Seorang Yakuza!

"Sebenarnya hari ini Andri ikut pelatihan tetapi ibu dipanggil duluan," kata Novi.

Novi juga mengatakan bahwa sang adik telah meminta maaf kepada ibunya sebelum menghembuskan napas terakhir.

"Adik saya bilang : bu kalau kuat ayo, aku akan kerja, aku nurut ibu, ibu minta apa saja aku turuti. Ojo nganu aku terus aku gak popo," ujar Novi di rumah duka, pada Selasa (27/8/2019).

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Cantiknya Luna Maya dengan Busana Hijau Transparan dan Makeup Flawless Jadi Sorotan

Novi juga mengatakan sang ibu sempat merespon permintaan maaf AP.

Namun, Rusmini kembali drop akibat komplikasi sakit jantung dan paru-paru yang dideritanya selama 26 tahun.

"Ibu masih merespon saat dibisiki sama adik saya. Langsung meneteskan air mata," terang Novi.

Baca Juga: Ngamuk di Tengah Jalan, Seorang Bule Perlihatkan Tendangan Kungfu ke Pengendara Motor dan Tabrakan Diri ke Mobil

Tak hanya meminta maaf kepada sang ibu, AP juga telah meminta maaf pada keluarga.

"Adik minta maaf sama kakak, sama bapak, katanya wes minta maaf sudah taubat," kata Novi.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Rusmini terlihat dibagikan di Facebook Humas Polrestabes Surabaya pada Selasa (27/8/2019) kemarin.

Baca Juga: Mantap Move On, Lihat Gaya Marshanda Saat Liburan ke Luar Negeri Bareng Pacar Barunya yang Super Tajir

Baca Juga: Viral Video Upsize Gelas di Kedai Kopi Takarannya Mengejutkan, Netizen: Cuman Nambah Dua Tegukan!

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia, ibu Rusmini. Ibu yang videonya viral karena ditendang kepalanya oleh putranya sendiri."

"Barusan Humas Poltabes Surabaya telpon mas Syukur (anak nomor 1), benar bahwa ibunya meninggal dunia di RS Soewandi hari ini sekitar 14.00 WIB karena sakit komplikasi."

Namun, pihak Humas Poltabes Surabaya menegaskan meninggalnya Djaiti disebabkan penyakit komplikasi yang dideritanya dan bukan karena tindak kekerasan dari sang anak bungsu.

Baca Juga: Rela Bersujud di Kaki Aparat Demi Selesaikan Kebaktian, Video Emak-emak yang Tengah Beribadah di Bawah Terpal Jadi Viral

Lewat postingan yang sama, dikabarkan jenazah Djaiti disemayamkan di rumah sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Ngagel pada Selasa (27/9/2019) malam.

"Jenazah sekarang di rumah dan rencananya akan dimakamkan di TPU Ngagel selesai sholat Isya."

Baca Juga: Ulang Tahun ke-36, Luna Maya Pamer Wajah Polos Tanpa Makeup Saat Olahraga Bareng 'Suami' Barunya

(*)