Find Us On Social Media :

Sedang Sakit, Evelyn Chan Temukan Seni Bercerita Melalui Sebuah Lukisan Miniatur yang Artistik

By Irma Joanita, Rabu, 31 Januari 2018 | 18:37 WIB

Evelyn Chan, salah satu pelukis yang berkarya saat ia sedang sakit kanker tiroid

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Seseorang yang sedang sakit seharusnya membutuhkan banyak istirahat guna pemulihan tubuhnya.

Namun hal ini tidak berlaku pada perempuan bernama Evelyn Chan.

Di tengah perjuangannya melawan kanker tiroid, Chan justru menemukan keasikan baru dalam hidupnya.

Chan harus istirahat selama satu bulan penuh.

( BACA : Kenakan Slit Dress Hitam, Begini Penampilan Memikat Beyonce Kala Bersama Sang Suami!)

Karena akan sangat bosan ketika sepanjang hari membicarakan tentang penyakit yang dideritanya.

Dan di situlah ia menemukan kecintaan barunya pada seni lukis.

Chan banyak belajar teknik-teknik melukis dari YouTube.

Saat itu ia menemukan Eva Thissen yang melukis dengan media tanah liat.

( BACA : Pakai Baju Begini, Putri Titian Dianggap Adik Kakak dengan Lori Anaknya)

Hal ini membuat imajinasinya semakin berkembang.

Ia ingin bercerita melalui sebuah lukisan.

Tanpa harus banyak berkata, orang-orang akan memahami ceritanya melalui sebuah lukisan.

Evelyn Chan merupakan seorang perempuan kelahiran Hong Kong dan pindah ke Inggris ketika usianya 13 tahun.

Setelah menikah Chan kembali pindah ke Malaysia karena suaminya berasal dari Negeri Jiran.

( BACA : Jelang Hari Pernikahan, Foto Taeyang dan Min Hyo Rin Dirilis Semesra Ini!)

Baru semenjak itulah Chan benar-benar mengembangkan bakatnya di bidang seni.

Berkat melukis, Chan dapat membuka pikirannya dan melihat segala sesuatu secara lebih mendalam.

Ia juga merasa lebih menghargai kehidupan lewat kesenian melukis.

Kini, Chan tak hanya juga menjadi seorang Pelukis di atas Kanvas saja.

Tetapi, ia juga menggabungkan karyanya dengan beberapa barang antik.

( BACA : Penampilan Marsha Aruan Kali ini Dibilang Mirip Maia Estianty! Seperti Apa ya?)

Seperti liontin atau perhiasan wanita lainnya.

Melalui sebuah lukisan di media yang sangat kecil itu, Chan menuangkan segala isi pikiranya. (*)