Pembunuhan tersebut dilakukan para pelaku pada 9 Oktober 2014 silam dan dikubur untuk menghilangkan jejak.
Pembunuhan tersebut dilakukan oleh anak-anak Minah dengan izinnya.
"Saya ngomong terserah, cuma saya enggak ngelihat (pembunuhannya)," ucap Minah saat konferensi pers.
Penyebab dari kasus pembunuhan keluarga tersebut tidak lain adalah masalah warisan keluarga.
Para pelaku melakukan pembunuhan dengan menggunakan tabung gas dan besi.
Kemudian jasad keempat korban dikubur dalam lubang sepanjang 1,5 meter dan lebar 1,2 meter dengan kedalaman 40 cm tepat di belakang rumah sang ibu.
Baca Juga: Ditemukan Anak Kecil, Temuan Potongan Kepala Manusia Terbakar Gegerkan Banyumas
Melansir dari laman Kompas.com, aksi keji tersebut tersimpan rapat lantaran strategi yang dilakukan keluarga Minah.
Begini cara pelaku menyimpan rapat aksi pembunuhan keji satu keluarga di Banyumas selama 5 tahun.
"Ibu dibawa ke rumah atas keinginan saya. Mending saya ambil soalnya tidak ada sangkut pautnya, malah sering nengahin (konflik)," kata Saminah saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).
Baca Juga: Dua Orang PPS di Banyumas Diamankan Petugas Setelah Diduga Bobol 21 Kotak Suara