Grid.ID - Video yang diunggah oleh akun Facebook Ady, Jumat (26/1/2018), memperlihatkan warga termasuk anak-anak nekat menyeberangi sungai yang berarus cukup deras.
Banyak anak yang masih berpakaian seragam sekolah.
Pemandangan ini direkam di daerah Wekiar, Lafahin, Dualaus, Kakuluk Mesak, Belu, Nusa Tenggara Timur.
(6 Fakta Kejadian Kasus Video Panas Siswi SMA yang Tersebar di Sekolahnya Sendiri)
Dari pengakuan si pengunggah video, tak pernah ada jembatan penghubung sejak 2007 hingga 2018.
Warga setempat sempat membangun jembatan secara swadaya dari bambu.
Namun jembatan hanya bertahan selama 3 tahun dan kini telah roboh.
(Pengakuan Pelajar SMK, Ternyata Punya Alasan Menikah Dengan Suami Orang yang Juga Atlet Angkat Besi)
"Kita sudah pernah swadaya bangun jembatan darurat memakai bambu dan sempat di naikan di koran pos Kupang.. Anggota DPR juga sempat berfoto di atas jembatan darurat itu.. Tapi tidak bertahan sampai 3 tahun jembatan sudah roboh," tulis Ady menambahkan informasi pada unggahannya.
Warga setempat berharap agar pemerintah segera merealisasikan pembangunan jembatan.
Pasalnya jembatan tersebut menjadi satu-satunya akses penghubung warga, terutama untuk anak-anak yang berangkat ke sekolah.
(Arisan Ala Nagita Slavina, Tak Tanggung Uangnya Pakai Dollar US)