Find Us On Social Media :

Liburan ke Bali, Kekasih Jesy Nelson 'Little Mix' Tak Tahan Lihat Kuda Dijadikan Transportasi

By Mia Della Vita, Rabu, 28 Agustus 2019 | 21:46 WIB

Jesy Nelson Little Mix dan kekasihnya, Chris Hughes.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Anggota Little Mix, Jesy Nelson sempat menghabiskan liburan romantis bersama kekasihnya, Chris Hughes, di Bali, Indonesia pada awal bulan ini.

Namun, Chris Hughes tidak begitu menikmatinya seperti kekasihnya.

Hal tersebut diketahui dari unggahan mereka di Instagram.

Chris Hughes dan Jesy Nelson membagikan momen liburan mereka di Gili Trawangan, Bali, lewat akun Instagram masing-masing pada awal Agustus ini.

Jesy memilih membagikan foto dirinya dalam balutan bikini di pinggir pantai.

Ada juga potret pelantun Black Magic ini sedang menikmati segelas cocktail di sebuah klub.

Baca Juga: Terjebak Selama 2 Jam, Aktor Aquaman Jason Momoa Hampir Membobol Atap Lift

Tidak jauh berbeda dari sang kekasih, Chris juga memamerkan foto aktivitasnya di Bali.

Namun dalam keterangannya, ia mengungkap bagaimana perasaannya ketika melihat seekor kuda yang dijadikan alat transportasi.

Dikutip dari celebnows, Rabu (28/8/2019), Chris yang dibesarkan di daerah dekat peternakan merasa tak tahan melihat kuda dijadikan tunggangan.

"Aku tidak tahan dan membenci penduduk setempat yang memperlakukan kuda-kuda seperti kotoran untuk transportasi."

"Dengan itu aku membenci orang-orang yang terlalu malas untuk berjalan," tulisnya.

Baca Juga: Pengalaman Kocak Rossa yang Dicolek Anak Kelas 5 SD Ketika Ambil Raport Sang Putera

Melihat postingan itu, beberapa pengikutnya melabelinya sebagai orang munafik.

Pasalnya, ia suka pacuan kuda bahkan menjadi pembawa acara kompetisi tersebut dalam ITV.

Tidak terima dianggap demikian, Chris lantas mengatakan alasannya.

"Bagi siapa pun yang mengklaim ini adalah berlawanan dengan hidup saya yang dibesarkan di sekitar pacuan kuda, dan apa yang saya lakukan di ITV, maka Anda adalah yang terjauh dari kebenaran."

Menurutnya, kuda yang dijadikan sebagai alat transportasi mendapatkan perlakuan yang berbeda ketika menjadi kuda balap.

"Kuda balap menjalani kehidupan terbaik, diperlakukan dengan hormat, ditangani dengan baik, diberi makan, disiram, tidur di pagi dan malam hari, dicintai oleh individu setiap hari, dan benar-benar mendapat tempat di hati banyak orang."

"Diperlakukan dengan perhatian terdekat untuk mencegah ketidaknyamanan atau cedera, dan mereka menikmati apa yang mereka lakukan," jelasnya. (*)