Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Berkembangnya media sosial di era millenials saat ini membuat stereotip tersendiri di masyarakat luas.
Sehingga hal tersebut menciptakan standar-standar tertentu yang membuat suatu tekanan bagi remaja putri di Indonesia dalam melihat dirinya sendiri.
Melanjutkan kampanye #BanggaDenganWarnaKulitmu yamg inspiratif pada tahun 2017 lalu, kini Clean and Clear sebagai produk perawatan kulit remaja menghadirkan kampanye terbarunya, yakni #ForEveryFace.
(Perawatan Kelembapan Kulit dengan Baobab Tanaman Asli dari Madagaskar Afrika )
Kampanye #ForEveryFace ini merupakan sebuah gerakan yang ditujukan untuk mendukung remaja putri Indonesia tampil lebih percaya diri serta meraih potensi maksimal terlepas dari warna dan kondisi kulit.
"Ekspektasi dan standar-standar yang meluas di media sosial itu mempengaruhi perubahan sikap remaja. Tuntutan ini itu bisa buat remaja jadi nggak percaya diri khawatir resah, jadi mereka menahan diri dan nggak bs menggali full potensi yang ada dalam diri mereka," ucap Yuni Sulistyo, Brand Manager Clean & Clear Indonesia saat ditemui dalam acara kampanye Clean & Clear #ForEveryFace, di Kemang, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Yuni menambahkan bahwa solusinya adalah dengan melakukan kampanye ini, agar bisa menginspirasi remaja Indonesia.
"Solusi dengan adanya kampanye ini diharapkan dapat mengaspirasi remaja di indonesia apapun warna kulit mereka. Dari manapun asalnya, siapapun mereka, semua punya kesempatan sukses yang sama," tuturnya.
Melihat fenomena tersebut dikalangan era millenials, membuat seorang Psikolog Anak dan Remaja juga ikut serta dalam mendukung kampanye ini.
"Ini kampanye yang bagus, untuk membangkitkan kepercayaan diri remaja putri di Indonesia. Sebenarnya gini, keberagaman iti udah ada dari zaman dulu, dan semakin mencolok karena adanya media sosial juga. Sehingga banyak remaja yang kurang percaya diri, dan membuat dirinya susah diterima dalam seuatu kelompok. Padahal remaja tuh penting bgt diterima di suatu kelompok," ungkap Vera Itabiliana Hadiwidjojo sebagai Psikolog Anak dan Remaja.
(Gara-gara Dianggap Merendahkan Orang Kulit Hitam, Toko Pakaian Ternama Ini Diacak-acak Massa)
Vera menambahkan, banyaknya standarisasi yang diciptakan oleh media sosial akan membuat remaja menjadi krisis percaya diri sehingga menutupi potensi yang ada.
"Cara mengatasinya itu harus disadari kalau setiap orang itu berbeda, dan nggak mungkin sama. Sehingga harus menghargai diri sendiri dan harus percaya diri. Karena kurangnya percaya diri itu menutupi potensi yg ada," tutur Vera menambahkan.
Dalam membantu mengatasi kurangnya percaya, Clean and Clear memiliki wadah untuk para remaja putri Indonesia, yaitu Cerita Kita.
Cerita Kita merupakan majalah digital yang berisi sejumlah artikel yang ditulis, dibuat serta ditujukan bagi remaja.
Wadah ini merupakan sebuah tempat di mana remaja putri Indonesia dapat mengekspresikan diri mereka, menginspirasi yang lain, membaca, menyajikan cerita inspiratif, dan lain sebagainya. (*)