Find Us On Social Media :

Ganasnya Netizen Indonesia, Hujat Bos Taxi Malaysia Shamsubahrin Ismail Usai Katakan Indonesia Negara Miskin, Kini Berakhir dengan Minta Maaf

By Nicolaus, Kamis, 29 Agustus 2019 | 08:16 WIB

Sempat Sebut Indonesia Miskin Saat Tolak Gojek Masuk Negaranya, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Sebut Indonesia Miskin

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Grid.ID - Pendiri Big Blue Taksi Services Shamsubahrin Ismail belakangan ini banyak disoroti publik karena pernyataannya soal ojek online Indonesia Gojek akan masuk ke Malaysia.

Ia mengaku tidak setuju jika Gojek beroperasi di Malaysia.

Diwartakan FMT News sebelumnya, Shamsubahrin Ismail ingin pemerintah lebih fokus pada penyelesaian masalah mengenai e-hailing dan masalah supir taksi.

Baca Juga: Sisi Gelap Siska Sarangheo, Youtuber Lubuklinggau Pembunuh Ipung Salon yang Tak Lain Sahabatnya Sendiri, Sebelumnya Pernah Bunuh Seorang PNS

"(Menteri Pemuda dan Olahraga) Syed Saddiq (Syed Abdul Rahman) adalah menteri berpendidikan, tetapi sementara menteri lain berbicara tentang mobil terbang dan mobil nasional ketiga, ia meminta kaum muda untuk menjadi sopir," ujar Shamsubahrin Ismail pada konferensi pers di kantor Big Blue Taxi Services, Wisma Central, pada 21 Agustus 2019.

"Gojek sebagai karier tidak akan menjamin masa depan yang menjanjikan, anak muda kita pantas mendapatkan yang lebih baik dari itu," sambungnya.

Baca Juga: Sosok Lizi Zheng Sutradara Film Bali: Beats of Paradise, Prestasinya Sukses Bikin Tercengang Luhut Pandjaitan dan Sri Mulyani

Shamsubahrin Ismail juga mengatakan, Malaysia sangat berbeda dari Indonesia dalam banyak hal.

"Gojek bisa dilakukan di Indonesia karena tingkat kemiskinannya sangat tinggi, tidak seperti di Malaysia," ujarnya.

Baca Selengkapnya