Grid.ID - Bagi pengguna jalan raya, ada aturan baru yang wajib diketahui nih.
Biar nggak terjadi salah paham dengan pengendara kendaraan lainnya.
Aturan baru yang dikeluarkan 24 Januari 2018 lalu ini, berlaku buat semua pengendara bermotor.
Apa yang disebut dengan aturan baru itu, berkaitan dengan urusan belok kiri.
Mengacu pada aturan Dahulu PP Nomor 43 Tahun 1993, pengguna jalan boleh langsung belok kiri.
Selengkapnya aturan pada Pasal 59 ayat 3 itu berbunyi "Pengemudi dapat langsung belok ke kiri pada setiap persimpangan jalan, kecuali ditentukan lain oleh rambu-rambu atau alat pemberi
isyarat lalu lintas pengatur belok kiri".
Nah aturan tersebut kini nggak berlaku lagi alias pengendara bermotor nggak boleh langsung belok kiri.
Sebagai gantinya, urusan pengendara yang mau belok kiri diatur dengan Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sesuai Pasal 112 ayat 3.
Bunyi aturannya adalah pada persimpangan Jalan yang dilengkapi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, pengemudi kendaraan dilarang langsung belok kiri, kecuali ditentukan lain oleh Rambu Lalu
Lintas atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas.
Banyak tanggapan dari netizen terhadap pemberlakuan aturan tersebut.
@Deviana Tanusendjaya : Kalo brenti diklaksonin sampe diteriakin , diplototin ampe diliatin orang banyak gimana? Diem aja ato jalan??
@Jeffrey Satya Pak, saya sudah patuh. Tapi yang belakang klakson2 terus dan pernah sampai mobil saya digebrak.. Tapi ada polisi di perempatan diem aja.. Gimana coba??.
@Roose M Dewi Ruslan : Iya nich saya dah patuh tapi mobil dibelakang ga sabaran klakson sampe panjangggggg buka kaca trus ngomel2....gimana tuch pak polisi ....
@Rendy : Aku kl gak ada tulisan boleh belok kiri ya berhenti sampe lampu nya ijo. Masalahnya kendaraan di belakang byk yg menganggap belok kiri boleh lgsg. Jadinya mereka klakson trus. Yen ngene seng taat dianggep salah. Seng salah ngeyel arep mlaku trus.