Find Us On Social Media :

Setelah Ibukota Negara Pindah, Kini Giliran Pusat Pemerintahan Jabar Juga Ikut Pindah

By Arif Budhi Suryanto, Kamis, 29 Agustus 2019 | 17:11 WIB

Gedung Sate kantor Gubernur Jawa Barat.

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Belum selesai dengan pro dan kontra dipindahkannya pusat pemerintahan atau ibukota negara, kini mulai ada wacana untuk memindah pusat pemerintahan Jawa Barat.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengungkapkan wacana ini pertama kali muncul saat menggelar rapat pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jabar bersama Pansus VII awal pekan lalu.

"Pada dasarnya, secara fisik Kota Bandung juga sama seperti Jakarta, sudah tidak cocok lagi menjadi pusat pemerintahan, karena contohnya kantor pemerintahan menyebar," ujar Emil, sapaan akrabnya, seperti yang dikutip dari Tribunnews, Kamis (29/08/2019).

Baca Juga: SDA Melimpah dan Kerajaan Tertua, Kenali Lebih Jauh Kalimantan Timur yang Jadi Ibukota Baru Indonesia

Ridwan Kamil menjelaskan, penentuan lokasi baru untuk pusat pemerintahan Jabar masih dalam kajian.

"Kajian (pemindahan pusat pemerintahan Jabar) akan dilaksanakan dalam enam bulan ke depan," tambahnya.

Sejauh ini sudah ada 3 lokasi yang diusulkan akan gantikan Bandung untuk menjadi pusat pemerintahan Jabar.

Mana saja?

Melansir dari Kompas, adapun ketiga lokasi yang diusulkan itu adalah Tegalluar di Kabupaten Bandung, Walini di Kabupaten Bandung Barat, dan wilayah Rebana (Cirebon, Patimban, Majalengka).

"Ada di Tegalluar, Walini, atau Rebana juga. Terbuka sebenarnya, tapi sementara tiga tempat itu," ujar Emil.