Find Us On Social Media :

Sambut Tahun Baru Imlek, Fashion Legacy Hadirkan Busana Modern Oriental Bertajuk Love in Shanghai

By Ridho Nugroho, Kamis, 1 Februari 2018 | 00:23 WIB

Deretan busana Imlek yang dihadirkan di Fashion Legacy Lippo Mall Kemang Jakarta dengan sentuhan paduan tradisional dan modern.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID - Februari mungkin bisa menjadi bulan yang cukup penting bagi beberapa wanita karena identik dengan momen Valentine dan Hari Kasih Sayang.

Namun, ada momen yang dirasa tak kalah istimewa karena tepat pada tanggal 16 Februari mendatang juga bertepatan dengan perayaan Hari Tahun Baru Imlek.

Nuansa Tahun Baru Imlek juga kini mulai terasa dengan banyaknya nuansa warna merah yang menghiasi beberapa pusat perbelanjaan dengan tema Imlek.

Hal tersebut juga dimanfaatkan oleh Fashion Legacy Lippo Mall Kemang yang mengadakan sebuah pagelaran busana bertajuk Love in Shanghai pada hari Selasa (30/01) lalu.

(Inspirasi Gaya Etnik dengan Busana Wastra Indonesia Untuk Sambut Natal dan Tahun Baru di Fashion Legacy)

"Kami mengangkat tema Love in Shanghai yang merupakan perpaduan momen antara Valentine dan Tahun Baru Imlek yang kebetulan berdekatan, koleksi yang kami peragakan untuk kedua momen tersebut, baik formal, semi formal maupun casual," ujar Vadiel Mekha selaku GM Marketing Fashion Legacy.

Sebanyak 40 koleksi dipamerkan oleh Fashion Legacy yang terdiri dari beberapa brand dan desainer seperti Sekar Kedaton, Dhara, Okainku, Agnes Budhisurya Alif dan KAVA.

Dan, dilengkapi pula dengan sepatu dari Suteki dan Melon Shoes, serta perhiasan dari Kanini dan Birru, yang juga merupakan brand dan desauner asli Indonesia yang menjadi unggulan di Fashion Legacy.

(Suka Kain Tradisional? Fashion Legacy Jadi Salah Satu Destinasi Belanja Busana Wastra Nusantara di Jakarta )

Konsisten dengan batik, Sekar Kedaton menampilkan 11 look terinspirasi dari Batik peranakan yang diaplikasikan dalam bentuk cheongsam serta kebaya encim.

Dalam peragaan busana ini, terlihat pula artis Wulan Guritno dan Shelomita yang menjadi model untuk Sekar Kedaton pada saat itu.