"Karena di keluarga gue itu gak ada kewajiban untuk ziarah, akhirnya makamnya hilang. Karena gak diperpanjang dan lain-lain," imbuhnya.
"Apalagi makam di situ gak pernah ada tulisan, gak pake tembok, cuma patok aja udah. Hilng tandanya," lanjutnya.
Baca Juga: Titi Kamal Beberkan Alasan Kembali Main Sinetron, Ngakunya Penasaran!
Tak hanya makam sang adik, makam kakak ipar Irfan pun juga hilang tak berbekas.
Hal itu semakin membulatkan tekadnya untuk menyiapkan makam keluarga.
Namun dalam proses menyiapkan hal tersebut, diakui Irfan membutuhkan negosiasi yang cukup mendebarkan.
Terutama menyiapkan kata yang tepat untuk menyampaikan niatnya itu kepada orang tua maupun kerabatnya yang lain.
Baca Juga: Klarifikasi Iis Sugianto Soal Dugaan Kasus Pencucian Uang
"Gue beli makam di Parakan Muncang itu perlu perjuangan dan negosiasi yang mendebarkan. Terutama orang tua," jelasnya.
"Takutnya malah kayak ngedorong buat meninggal gitu. Tapi pas gue sampaikan, mereka akhirnya setuju dan kita survei ke sana," sambungnya.
"Kalau survei beli rumah kan ngedongak tuh. Kalau survei makam, nunduk semua," candanya.
(*)