Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Iis Sugianto tak mengetahui rumahnya dulu yang ia jual ternyata dibeli oleh Emirsyah Satar, tersangka kasus tindak pidana pencucian uang.
"Ya saya gak tahu apa-apa ya. Saya jual rumah, yang beli mertuanya yang oknum korupsi. Saya enggak tahu beli dari mana, yang beli mertuanya," ujar Iis Sugianto saat Grid.ID jumpai di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).
Rumah tersebut sempat disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bukti pembelian.
Baca Juga: Klarifikasi Iis Sugianto Soal Dugaan Kasus Pencucian Uang
Namun setelah disita, kini rumah itu ditawarkan kembali ke Iis dengan harga yang lebih murah.
Iis pun menolak karena rumah itu mengingatkan dirinya dengan mantan suaminya.
"Ogah. Kalau itu rumah ada kenangan kan, tinggal sama suami di situ. Masa beli lagi? Nggak bagus dong," ucap Iis.
Baca Juga: Mengenal Soetikno Soedarjo, Pengusaha Kaya yang Batal jadi Mertua Denny Sumargo dan Kini Ditahan KPK
Selain itu, menurutnya, harga jual yang ditawarkan kini jauh lebih tinggi dari sebelum ia menjualnya.
"Waktu itu jaman dulu 8,7 M ya, 2011. Kalau sekarang dua kali lipat," tambahnya.
Namun begitu, meski namanya sempat terseret kasus dugaan pencucian uang, Iis justru ingin memberi pembelajaran pada masyarakat dalam hal pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Cantik dan Nyentrik, Lihat Tampilan Fairuz A Rafiq dengan Tunik Brokat dan Kacamata Hitam yang Unik
"Saya membantu KPK memberikan data-data agar terungkap bahwa dia memang koruptor," tukasnya.
Sebelumnya, Iis Sugianto memenuhi panggilan KPK pada 13 Agutsus 2019 lalu.
Kedatangan Iis ke gedung KPK adalah diperiksa sebagai saksi dalam kasus pencurian uang yang menjerat Soetikno Soedarjo.
Baca Juga: Akrab dengan Anak Tiri, Lihat Tampilan Puput Nastit Devi Saat Nonton Bioskop Bareng Ahok dan Sean
Soetikno dijerat sebagai tersangka pencucian uang bersama Emirsyah Satar.
Iis juga pernah diperiksa terkait kasus Emirsyah Satar pada 2008 lalu.
Saat itu, ia mengaku rumahnya dibeli oleh Emirsyah Satar.
(*)