"Karena kepolisian ingin usahakan karena inikan sifatnya kekeluargaan, sampai 10 kali dipanggil untuk dipertemukan, Sajad sudah 8 kali bertemu, Nikita 2 kali, itu pun untuk waktu yang tidak bisa dipertemukan, sehingga kepolisian cukup alasannya karena bener-bener anak itu didiskriminasikan, tidak dipertemukan dengan bapaknya," terang Elza Syarief.
Saat ditanya perihal tanggung jawab menafkahi selama Nikita Mirzani hamil hingga melahirkan, Elza juga menyebut bahwa Sajad masih membiayai.
"Yang jelas, waktu melahirkan dibiayai, sampai mencuci ari-ari ada biayanya dari Sajad juga," ucap Elza Syarief.
Terkait ucapan Elza Syarief tersebut, Nikita Mirzani memberikan tanggapan lewat Instastorynya, pada Kamis (29/8/2019).
"Ibu Elza yang terhormat, anda lupa saya pernah telpon ibu. Sebelum ibu jadi lawyernya sih jad. Saya menangis di telepon. Saya cerita dari awal sampai akhir. Dan ibu dengar dan sempat kaget kalo saya disuruh gugurin kandungan. Kok sekarang ibu bilang gak bener itu ada kata-kata gugurin. Saya maklum mungkin ibu lupa, tapi Alhamdulillah saya rekam semua telepon yang berhubungan dengan sajad. Allah baik yah bu saya nyai." tulis Nikita Mirzani.
"Kalo stress saya gila dong ibu. Kalau gila saya gak bisa ngurus anak2 saya dengan baik dong. Ga liburan ke luar negeri dong. Ga bisa kerja cari uang dong. Yang stress saya apa ibu," lanjut Nikita Mirzani. (*)