Find Us On Social Media :

Terseret Kasus Dugaan Pencucian Uang, Iis Sugianto Merasa Namanya Tercemar

By Corry Wenas Samosir, Jumat, 30 Agustus 2019 | 09:46 WIB

Iis Sugianto saat Grid.ID jumpai di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Penyanyi Iis Sugianto merasa namanya tercemar usai dipanggil KPK terkait kasus yang menjerat Emirsyah Satar.

Kedatangan Iis Sugianto ke gedung KPK adalah diperiksa sebagai saksi.

Pasca memenuhi panggilan KPK, Iis Sugianto merasa namanya jadi dikenal karena kasus korupsi.

Baca Juga: Rumah yang Disita KPK Dijual Kembali, Iis Sugianto: Ogah Beli!

"Rugi nama saya lah. Maksudnya, saya mana tahu itu uang dari hantu beliau. Ya orang kan melihat saya bermasalah karena dipanggil KPK," ujar Iis Sugianto saat Grid.ID jumpai di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).

Meski banyak yang berkomentar negatif terhadapnya, namun Iis memetik hal positif dari kejadian tersebut.

"Ambil positif aja sih ya. Orang sering ngomongin jelek ke saya, ya udah lah biarin. Ada langsung terangin ke media, itu bukan saya yang korupsi," ucap Iis.

Baca Juga: Klarifikasi Iis Sugianto Soal Dugaan Kasus Pencucian Uang

Ia juga mengklarifikasi bahwa bukan dirinya yang melakukan korupsi.

Justru, menurutnya, ia membantu pihak KPK untuk memerangi angka korupsi.

"Saya membantu KPK memberikan data-data agar terungkap bahwa dia memang koruptor," tukasnya.

Baca Juga: Mengenal Soetikno Soedarjo, Pengusaha Kaya yang Batal jadi Mertua Denny Sumargo dan Kini Ditahan KPK

Sebelumnya, Iis Sugianto memenuhi panggilan KPK pada 13 Agutsus 2019 lalu.

Kedatangan Iis ke gedung KPK adalah diperiksa sebagai saksi dalam kasus pencurian uang yang menjerat Soetikno Soedarjo.

Soetikno dijerat sebagai tersangka pencucian uang bersama Emirsyah Satar.

Baca Juga: Tak Lagi Merasa Cocok sebagai Kekasih, Dita Soedarjo Kirim Doa untuk Denny Sumargo

Iis juga pernah diperiksa terkait kasus Emirsyah Satar pada 2008 lalu.

Saat itu, ia mengaku rumahnya dibeli oleh Emirsyah Satar.

(*)