Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Mayat wanita bertubuh mungil ini pernah ditemukan di San Fransisco, AS.
Penemuan ini oleh sekelompok pekerja konstruksi, yang menemukan peti logam di bawah sebuah rumah San Fransisco.
Dilansir melalui Dailymail, penemuan ini terjadi pada Mei 2016 silam.
Jasad perempuan kecil ini masih utuh, dan diduga berusia 3 tahun dan ia terbaring dengan memegang bunga mawar.
(BACA: Warga Kaget, Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan di Depan Masjid)
Tak hanya itu, ia juga memakai pakaian khas abad-19 yaitu gaun berwarna putih.
Tampaknya di bawah rumah itu tertinggal 30.000 mayat yang dikubur, setelah itu dilakukanlah identifikasi terhadap mayat anak tersebut.
Seorang genealogis mencoba untuk mengidentifikasi kembali kelahiran gadis itu.
Setelah mencoba menemukan identitasnya, para periset menemukan peta pemakaman tua di perpustakaan Universitas Californi, Berkeley.
(BACA: Selama Dua Tahun, Keluarga Ini Tak Menyadari Ada Mayat di Atas Langit-langit Kamar Mandi Mereka)
Begitu mereka tahu beberapa nama keluarga, para periset mencari keturunan hidup, yang salah satunya mengajukan diri untuk melakukan pengujian DNA.
Yaitu seorang penduduk Marin County, diketahui memiliki kecocokan dengan DNA yang diambil dari helaian rambutnya.
Profesor yang membantu pengujian DNA tersebut, bahwa ia meninggal karena marasmus, yang merupakan kekurangan gizi parah.
"Kemungkinan dia sakit karena penyakit hingga sistem kekebalannya tidak bisa melawan penyakit ini dan mungkin mengalami koma dan meninggal" kata seorang periset.
Akhirnya terungkaplah bahwa anak itu adalah Edith Howard Cook berusia 2 tahun, yang meninggal pada tanggal 13 Oktober 1876, enam minggu setelah ulang tahunnya yang ketiga, kata seorang peneliti (*)