Pada masa itu kemungkinan untuk hamil menjadi lebih tinggi.
Siklus haid dapat berubah tiap bulan.
Untuk itu, kita perlu mencatat siklus haid selama beberapa bulan.
Baca Juga: Selama Ini Jarang Bahas Soal Asmara, Cinta Laura Justru Ngaku Pernah SelingkuhTandai hari pertama haid sebagai hari kesatu.
Dari catatan siklus haid selama beberapa bulan, kita bisa mengetahui siklus haid paling pendek dan paling panjang.
Setelah mengetahui siklus haid, maka kita dapat memperkirakan masa subur.
Lantas, bagaimana cara menghitung masa subur?
Setelah mengetahui masa siklus haid paling pendek dan paling panjang dari pencatatan minimal delapan bulan, kita hanya perlu menyesuaikan dengan sebuah rumus sederhana untuk mencari tahu masa subur.
Siklus paling pendek dikurangi 18 hari. Hasilnya adalah hari pertama masa subur.
Misalnya siklus paling pendek kita adalah 27 hari. Maka hari pertama masa subur adalah hari kesembilan.
Siklus paling panjang dikurangi 11 Hasilnya adalah hari terakhir masa subur.