Find Us On Social Media :

Agar Cepat Hamil, Ketahui Cara Mengetahui Masa Subur Wanita dari Siklus Menstruasi

By None, Jumat, 30 Agustus 2019 | 15:26 WIB

Kalender

Grid.ID - Setelah menikah, pasangan suami istri biasanya ingin segera mendapatkan buah hati.

Untuk kamu yang ingin cepat hamil dan punya anak salah satu caranya adalah dengan mengetahui masa subur wanita.

Masa subur ini bisa diketahui dari berbagai cara, mulai dari tanda fisik hingga melihat siklus menstruasi.

Baca Juga: Kisah Pilu Dua Lansia Tak Berdaya Akibat Kelaparan yang Hidup di Gubuk Reyot

Pada dasarnya, kehamilan membutuhkan proses pembuahan, yakni pertemuan sel telur dan sperma.

Tubuh wanita memiliki penanda yang dapat dikenali sebagai masa subur sebelum haid.

Masa subur merupakan waktu yang tepat untuk mempertemukan sel telur dan sperma. 

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, cara cepat hamil setelah haid dapat dilakukan dengan mengetahui siklus haid. 

Baca Juga: Kena Alergi, Wajah Mulus Jessica Iskandar Merah-merah Sampai Kejutkan Banyak Orang, Jedar : Nggak Boleh Kena Matahari Semenjak Tragedi

Siklus haid adalah rentang jumlah hari dari hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya.

Dengan menghitung siklus tersebut, dapat diketahui masa subur, yaitu saat wanita mengalami ovulasi atau keluarnya sel telur dari ovarium.

Wanita dengan siklus haid 28 hari akan memiliki enam hari masa subur, yaitu lima hari sebelum ovulasi dan satu hari saat ovulasi.

Pada masa itu kemungkinan untuk hamil menjadi lebih tinggi.

Siklus haid dapat berubah tiap bulan.

Untuk itu, kita perlu mencatat siklus haid selama beberapa bulan. 

Baca Juga: Selama Ini Jarang Bahas Soal Asmara, Cinta Laura Justru Ngaku Pernah SelingkuhTandai hari pertama haid sebagai hari kesatu.

Dari catatan siklus haid selama beberapa bulan, kita bisa mengetahui siklus haid paling pendek dan paling panjang.

Setelah mengetahui siklus haid, maka kita dapat memperkirakan masa subur.

Lantas, bagaimana cara menghitung masa subur?

Setelah mengetahui masa siklus haid paling pendek dan paling panjang dari pencatatan minimal delapan bulan, kita hanya perlu menyesuaikan dengan sebuah rumus sederhana untuk mencari tahu masa subur.

Baca Juga: Dinobatkan sebagai Pengantin Tertua, Simak Kisah Cinta Romantis Kakek-Nenek yang Menikah di Usia 90 Tahun

Siklus paling pendek dikurangi 18 hari. Hasilnya adalah hari pertama masa subur.

Misalnya siklus paling pendek kita adalah 27 hari. Maka hari pertama masa subur adalah hari kesembilan.

Siklus paling panjang dikurangi 11 Hasilnya adalah hari terakhir masa subur.

Misalnya siklus paling panjang adalah 30 hari.

Baca Juga: Usianya Masih Balita, Anak Kareena Kapoor Punya Rumah Mewah Hingga Kekayaan Triliunan Rupiah

Maka hari terakhir masa subur adalah hari ke-19. Hari-hari di antara dua tanggal tersebut, merupakan masa subur yang memiliki kemungkinan hamil lebih tinggi.

Pada contoh di atas berarti masa subur berada di antara hari ke 9-19.

Selamat menghitung!

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Menghitung Masa Subur Berdasarkan Siklus Menstruasi")