Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Sukabumi Nusriadi mengatakan jika AK nekat merencanakan pembunuhan suami dan anak tirinya karena sudah terlilit hutang yang sangat besar.
AK memiliki hutang Rp 10 miliar yang disebabkan usahanya yang gagal.
Selain itu, hutang AK kian menumpuk karena terlalu sering bermain kartu kredit.
"Dia mau usaha restoran tapi gagal, sedangkan AK ini banyak bermain di kartu kredit atau GC tunai. karena itu dia mengalami kebangkrutan," ungkap Nasriadi.
Rinciannya, AK memiliki utang Rp 7 miliar di bank atas namanya, Rp 2,5 miliar atas namanya dan suaminya, serta utang kartu kredit sebesar Rp 500 juta.
Berada di ujung kebangkrutan, AK akhirnya merayu suaminya, Edi Chandra Purnama untuk menjual rumah mewahnya yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pasalnya rumah Edi Chandra Purnama di Lebak Bulus itu ditaksir memiliki nilai RP 26 miliar, cukup untuk membayar utang-utang AK.
Baca Juga: Sebelum Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Sempat Ajak Pupung Sadili Berhubungan Intim