"Istri ini inisial Aulia mempunyai utang, kemudian dia ingin menjual rumahnya.
"Tapi suami ini (Edi) mempunyai anak, jadinya tidak setuju dan dia mengatakan kalau menjual rumah ini 'kamu (AK) akan saya bunuh'," terang Argo.
Tak bisa bayar utang Rp 10 miliar, AK justru lebih memilih menyewa pembunuh bayaran Rp 500 juta guna membunuh suami dan anak tirinya.
Namun apa daya, membunuh suami dan anak tiri tentu tak serta merta membuat utang Rp 10 miliarnya lenyap begitu saja.
Utang tetap menumpuk meski sudah terlanjur bunuh suami dan anak tirinya, AK cuma bisa menyesal.
Melalui wawancara eksklusif Kompas TV, AK bahkan mengaku sampai ingin bunuh diri.
"Saya menyesal, saya ingin bunuh diri saja pak," kata Aulia.
Ia juga menyesal karena tak memperdulikan pesan orang tuanya dulu.
"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat tinggalin saja. Harusnya kalau enggak dilunasin, cerai saja dah," tutup Aulia.
(*)