Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Proses melahirkan dan menyaksikan buah hati yang dikandung hadir ke dunia merupakan sesuatu yang luar biasa.
Setelah bersusah payah mengandung selama 9 bulan, proses bersalin tentu menjadi saat yang penting.
Oleh karena itu, saat seorang ibu akan melahirkan bayinya, dengan sigap sang suami, orang terdekat, dan petugas kesehatan akan berusaha mendampingi sampai proses persalinan usai.
Baca Juga: Tanggapan Pihak Sajad Ukra Soal Tangis Nikita Mirzani yang Mengeluh Melahirkan Tanpa Dibiayai
Namun perlakuan kurang mengenakan justru dialami oleh seorang ibu berusia 26 tahun bernama Diana Sanchez.
Dilansir Grid.ID dari laman News.com.au Jumat (30/08/2019), Diana Sanchez merupakan ibu hamil yang menghuni penjara di Denver akibat kasus pencurian identitas untuk bekerja.
Saat itu Diana tengah hamil tua dan menunjukkan tanda-tanda akan segera melahirkan.
Baca Juga: Ardina Rasti Beberkan Cara Jitu Agar Wanita Tak Kena Sindrom Baby Blues Pasca Melahirkan
Namun ia mengaku tidak mendapatkan bantuan medis apapun saat dirinya mulai mengalami sakit pada perutnya.
Dalam rekaman CCTV yang terungkap, Diana sedang melahirkan bayinya di dalam sel penjara tanpa seorang pun membantunya atau mengirimnya ke rumah sakit.
Diana mengatakan,"Saya merasa tidak berdaya, tidak ada yang membantu saya meskipun saat itu banyak orang di sana."
"Rasa sakit itu, benar-benar tak terlukiskan, namun yang lebih menyakitkan adalah kenyataan bahwa tak ada seorang pun yang peduli," tambahnya.
Menurut laporan, Diana Sanchez telah ditahan dua minggu sebelumnya terkait kasus penurian identitas.
Dalam rekaman CCTV, tampak Diana melahirkan pada pukul 10.44 pagi, tepat hampir enam jam setelah Diana mengutarakan kepada penjaga bahwa dia akan melahirkan.
Baca Juga: Wanita ini Hamil Selama 46 Tahun, Saat Melahirkan Kondisi Bayinya Mengenaskan
Namun penjaga justru menolak untuk datang membantunya bahkan saat air ketubannya telah pecah.
Usai Diana mempertaruhkan nyawa karena melahirkan seorang diri, seorang perawat laki-laki berjalan masuk ke sel dan melihat bayi yang dilahirkannya.
Baru setelah kejadian itu, staf memanggil mobil ambulans.
Merasa diabaikan, Diana Sanchez berencana untuk mengajukan tuntutan.
Melalui pengacaranya ia mengajukan tindakan hukum untuk menuntut staff penjara yang mengabaikannya meski tahu dirinya akan melahirkan.
Menurutnya, secara sadar mereka mengetahui namun sengaja tidak segera membawanya ke rumah sakit.
Pihak berwenang juga akan melakukan tinjauan untuk mengetahui alasan dan penyebab dari tindakan tersebut.
Usai kejadian tersebut penjara tersebut memperbarui kebijakannya dan menetapkan bahwa ambulans darurat harus dipanggil untuk setiap narapidana yang membutuhkan.
(*)