Find Us On Social Media :

Sering Disebut Lebih Tidak Berisiko, Ternyata Uap Vape Bisa Picu Penyakit Mematikan!

By Atikah Ishmah W, Kamis, 1 Februari 2018 | 18:38 WIB

Vape ternyata tidak menjamin kamu lebih sehat dari rokok biasa

Sel-sel cenderung bermutasi atau mengalami perubahan, hingga menjadi pemicu tumor.

Uap vape seringkali dianggap tidak berisiko, karena disebut hanya mengandung sedikit nikotin dan beberapa pelarut organik yang relatif tidak berbahaya.

Dan, penelitian lain juga menunjukkan pengguna vape memiliki 97 persen lebih sedikit karsinogen pada paru-paru, daripada perokok tembakau.

(BACA: Ini Efek dari Nge-vape! Nomer 4 Ngeri Banget)

Namun tetap, tingkat tersebut masih jauh lebih tinggi pada pengguna vape, daripada mereka yang tidak merokok.

Karsinogen adalah zat-zat yang menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat dalam sel-sel tubuh.

Hal ini mengganggu proses-proses biologis.

Karsinogenik adalah sifat mengendap dan merusak terutama pada organ paru-paru, karena zat-zat yang terdapat pada rokok.

(BACA: Aksi Moshing Nikita Mirzani di Bali Vape Fair Ada Studinya!)

Periset juga mengungkapkan sebagian besar nikotin yang dihirup dipecah menjadi bahan kimia non toksik yang disebut cotinine.

Setelah itu diekskresikan dalam urin, --sebagian kecil, kurang dari 10 persen, dan diyakini dimetabolisme menjadi nitrosamin dan turunannya—termasuk karsinogen pada paru-paru.

Peneliti memeringatkan bahwa bahan kimia tersebut mampu menginduksi tumor di berbagai organ. (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Hati-hati, Uap Vape Picu Kanker dan Serangan Jantung