Find Us On Social Media :

5 Tips Membeli Rumah Bagi Kaum Milenial yang Ingin Segera Wujudkan Mimpi Miliki Hunian Idaman

By Grid, Sabtu, 31 Agustus 2019 | 16:56 WIB

Foto Rumah Mewah Senilai Rp 98 Miliar yang Dibeli Jelang Pernikahan Nick Jonas dan Priyanka Chopra

Sebaiknya sebelum membeli rumah, lakukan survei lingkungan terlebih dahulu.

Amati apakah kawasan tersebut rawan banjir, macet atau sering terjadi tindak kriminalitas.

Baca Juga: Rumah yang Disita KPK Dijual Kembali, Iis Sugianto: Ogah Beli!

4. Jangan Biarkan Emosi Mempengaruhi

Dalam beberapa kasus banyak calon pembeli yang langsung jatuh cinta dengan tampilan hunian.

Bahkan calon pembeli rela mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan rumah itu.

Untuk hal ini, kita memerlukan rekan atau pihak ketiga yang mendampingi kita saat terjadi negosiasi.

Baca Juga: Tak Suka saat Hanung Bramantyo di Rumah, Zaskia Adya Mecca: Aku Nggak Bisa Keluyuran!

Pihak ketiga ini akan menjaga kita dari kesepakatan yang merugikan di belakang.

Saat sudah menuju sepakat, tanyakan dulu bagaimana harga, cicilan serta bagaimana kesepakatan detailnya.

5. Biaya Ekstra

Jangan melakukan pembelian rumah dengan KPR, jika terpaksa maka kita harus memperhitungkan biaya tambahan di dalamnya.

Baca Juga: 7 Tahun Hidup Terpisah dari Angelina Sondakh, Aaliyah Massaid Kini Tinggal di Rumah Mewah Bergaya Minimalis Modern

Jangan mengabaikan biaya tambahan seperti, materai, biaya notaris, biaya pajak, dan lain sebagainya.

Membeli rumah adalah pembelian yang besar, pilih sesuai kemampuan, agar kondisi keuangan tetap seimbang.

Selain memikirkan biaya ekstra, Grid.ID menambahkan info dari Wisebread.com trik untuk menghemat uang pada saat memutuskan beli rumah.

Mengutip dari Lucas Machado, presiden House Heroes, ia mengatakan untuk jangan ragu meminta pengurangan, dalam kondisi seperti ini pembeli terkadang ragu untuk meminta pengurangan.

Baca Juga: Mengaku Akan Dibunuh Suami Jika Berani Jual Rumah untuk Lunasi Hutang Rp 10 M, AK Akhirnya Pilih Sewa Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta

Namun, pada kenyataannya penjual justru akan memberikan banyak pengurangan untuk saling menemukan kesepakatan.

Kita tidak akan rugi dan kita masih dapat memutuskan untuk berkata tidak jika memang tidak sesuai. (*)