"Mulai dari nama, universitas, sampai desa tempat beliau melaksanakan kegiatan KKN ini," ungkap si penulis.
Si penulis cerita bahkan menyesal dan mengakui kesalahannya yang menyebutkan beberapa clue di thread yang telah ia buat.
"Kesalahan saya sebenarnya saya masih memberi clue tentang tempat, tentang beberapa poin, dan setelah cerita ini viral saya benar-benar menyesal,"
"Tapi karena udah terlanjur viral dan semua orang sudah membacanya, ya sudah, saya pikir saya masih bisa untuk tidak menjelaskan cerita ini lebih jauh," ungkap si penulis.
Setelah kisah yang dibagikannya menjadi viral, si penulis dan pemilik cerita merasa terganggu oleh ulah publik.
"Karena jujur saja saya merasa terganggu dengan ini, apalagi pihak narsumber juga merasa benar-benar terganggu,"
"Nggak terganggu doang, karena dia juga kebetulan punya media sosial juga, jadi saya cuma mengatakan kepada beliau bahwa cepat atau lambat cerita ini akan reda dengan sendirinya," ungkapnya.
(*)