Namun, kata dia warga tidak pernah menanyakan terkait kecurigaan tersebut, karena pemilik rumah yakni Neneng Hatijah (74) tidak pernah terbuka.
Meski Memukau, Waspada Bahaya Super Blue Blood Moon!
4. Ditemukan oleh Petugas Kesehatan
Pegawai Puskesmas Melong Asih Zaki Rahman (42), terperanjat ketika membuka dua kerangka manusia yang ditutup dengan kain sarung di rumah milik Neneng Hatijah (74) di Gang Nusa Indah 6 RT 07/17, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Zaki merupakan salah seorang pegawai Puskesmas Melong Asih yang melakukan pendataan kesehatan ke rumah milik Neneng.
"Di dalam rumah itu kondisinya sangat berantakan dan bau tidak sedap serta ada dua orang dewasa yang ternyata anak ke dua dan anak ke tiga Neneng," ujar Zaki Rahman saat ditemui dilokasi kejadian, Selasa (30/1/2018).
Zaki mengatakan, ketika kain sarung tersebut dibuka ada kerangka manusia dengan posisi telentang, tak lama dari itu, Zacki dan Ketua RT langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Cimahi Selatan.
5. Ditemukan Keris, Botol Pewangi, Bunga dan Benda Klenik Lainnya
Aparat kepolisian yang melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan dua kerangka manusia, menemukan sejumlah botol pewangi yang sudah kosong dan sejumlah keris serta bunga.
Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman mengatakan hingga saat ini masih melakukan pengembangan kasus penemuan dua kerangka tersebut.
Hati-hati Orangtua, Pipi Balita ini Alami Luka Bakar dan Berdarah, Nggak Nyangka Penyebabnya Sepele!
6. Percaya Anak dan Suaminya Bangkit Kembali
Neneng menyimpan mayat suami dan anaknya itu karena merasa mendengar bisikan ghaib kalau keduanya akan bangkit lagi.
Sehingga kata dia, Neneng percaya dan enggan untuk menguburkan mayat suami serta anaknya yang telah meninggal sejak satu tahun yang lalu itu.
"Kita sudah mengamankan Ibu Neneng, sedangakan, anak keduanya langsung dibawa ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
7. Neneng Sadar Perbuatannya Tak Wajar
Neneng Hatidjah (76), istri yang menyimpan kerangka suami dan anaknya menyadari jika tak wajar menyimpan jasad di dalam rumah. Namun Neneng tak mau memberi tahu warga soal kematian suami dan anaknya.
"Takut warga enggak percaya. Soalnya saya dapat hidayah (tidak menguburkan jasad suami dan anak)," ucap Neneng saat diperiksa di Mapolsek Cimahi Selatan, Selasa (30/1).
Saat petugas memberikan sejumlah pertanyaan, Neneng pun menjawab dengan jelas. Tak ada jawaban yang tak sesuai. Neneng pun menjelaskan alasannya menyimpan kerangka dua anggota keluarganya itu. (*)