Grid.ID - Peristiwa kanibalisme nyatanya banyak terjadi di berbagai belahan dunia.
Salah satu kisah kanibalisme yang menggemparkan dilakukan oleh seorang sepasang kekasih di Rusia pada tahun 2018 lalu.
Tersangka kanibalisme bernama Arkady Zverev, 22 tahun, dan pacarnya Valeria yang merupakan gadis berusia 12 tahun.
Melansir laman The Sun, kedua tersangka telah membunuh Alexander Popovich, 21, dan memutilasi bagian tubuhnya.
Perselisihan antara tersangka dan korban bermula dari cekcok perihal harga sewa rumah.
Diketahui Zverev dan Valeria kabur dari resor Laut Hitam Sochi dan menginap di wilayah St. Petersburg.
Zverev membunuh Popovich dengan menikam kepalanya.
Melansir laman The Sun, Zverev menikam Popovich berturut-turut, kemudian memenggal kepala korban dengan kapak, dan memotong lengan korban.
Kepala korban dimasukkan dalam microwave, sebelum tersangka mamakan otak korban.
Perbuatan keji Zverev dilakukan di flat milik Popovich.
Baca Juga: Baru Berusia 3 Bulan, Putri Raditya Dika Sudah Pintar Meledek Bayi Lain!
Zverev di hukum dengan dakwaan pembunuhan, menyiksa mayat, dan berhubungan seks dengan anak di bawah umur.
Tersangka yang ketakutan telah meninggal karena berusaha untuk bunuh diri ketika dipenjara.
Sedangkan Valeria tidak mendapat hukuman, karena masih di bawah umur.
Ibu Valeria bahkan menolak untuk melihat kondisi sang anak di St. Petersburg setelah dihubungi oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Belum Rampung Soal Perceraian dengan Ahn Jae Hyun, Goo Hye Sun Kini Harus Terbaring di Rumah Sakit
Valeria kemudian dikirim ke sebuah panti asuhan dan sekolah di wilayah Krasnodar.
Selama kembali bersekolah, Valeria menceritakan bagaimana dirinya dan sang pacar membunuh dan memakan daging manusia.
Akibat ulah Valeria, siswa lain ketakutan dan membuat para orang tua siswa membuat sebuah aksi.
Melansir laman Daily Mail, banyak orang tua teman sekelas Valeria yang menuntut sekolah agar mengeluarkan Valeria.
Baca Juga: Poster Drama Melting Me Softly Dirilis, Ji Chang Wook Membeku dengan Mata Melotot
Para orang tua mengungkapkan bahwa anak mereka ketakutan ketika Valeria bercerita bagaimana dirinya membunuh dan memasak manusia.
Valeria juga telah mengaku kepada pihak kepolisian bahwa dirinya menggunakan wajan untuk memasak dan memakan jantung Popovich.
Tak ada rasa takut, Valeria juga menejelaskan rasa organ tubuh Popovich.
"Jantungnya terlalu manis, sedangkan otaknya ternyata jauh lebih enak," ungkap Valeria, seperti yang Grid.ID kutip dari laman Daily Mail pada Minggu (1/9/2019).
Baca Juga: Demi Mendapatkan Produk Anti Penuaan, Wanita Asal AS Ini Nekat Bobol Klinik Kecantikan
"Anak saya takut pergi ke sekolah setelah berbicara dengan gadis ini," ungkap seorang ibu yang tergabung dalam aksi, seperti yang Grid.ID lansir dari laman Daily Mail.
"Kami menuntut dia dikeluarkan dari desa dan dipindahkan ke sekolah khusus yang jauh dari anak-anak kami," ungkap salah seorang wali orang tua siswa.
Hal berbeda justru dilontarkan oleh direktur panti asuhan tempat Valeria tinggal.
"Dia tidak membunuh siapapun, saya tahu bahwa anak-anak lain mendekatinya dan menanyainya tentang semua itu," ungkap Antonia Tsibulevskaya, seperti yang Grid.ID lansir dari laman Daily Mail.
Kasus ini kembali mencuat ke publik karena laporan seorang ibu yang anak gadisnya menjadi korban pedofilia Zverev hingga tewas, dan meminta kepolisian untuk membuka kembali kasus kanibalisme di Russia ini. (*)
(Grid.ID, Nopsi Marga)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Mengerikan! Gadis 12 Tahun Jadi Kanibal dan Ungkap Rasa Otak Manusia ke Teman Sekelas